MASOHI, Siwalimanews – Warga Negeri Amahai, Ke­ca­matan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah digegerkan dengan penemuan dua mayat berjenis kelamin laki-laki di dua lokasi berbeda, Senin 26/5)

Kedua mayat tersebut se­telah diidentifikasi masing-masing bernama Dani Les­nussa, yang sehari-hari be­ker­ja sebagai ABK KM Can­tika 1F milik PT Pelayaran Dhar­ma, dan  Yan Mayos Syaramual (53), warga Desa Amahai yang berprofesi se­bagai tukang ojek.

Mayat Lesnussa yang ada­lah warga Dusun OM Putih, Desa Latuhahat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon ditemukan sekitar pukul 14.30 WIT, mengapung di sekitar Dermaga Amahai.

Informasi yang dihimpun Siwalima menyebutkan, Les­nussa terakhir terlihat pada, Sabtu (24/5) keluar dari kapal untuk menonton pesta per­nikahan di kampung sekitar dermaga. Namun, hingga Mi­nggu pagi (25/5), korban tidak kembali ke kapal sehingga kapal bertolak menuju Tulehu tanpa korban.

Kapolsek Amahai Ipda P J Sopacuaperu yang dikonfir­masi Siwalima melalui tele­pon selulernya, Senin (26/5) membenarkan peristiwa pene­muan dua mayat tersebut.

Baca Juga: Brimob Polda Maluku Raih Peringkat 6 Nasional

Walaupun demikian, Ka­pol­sek mengaku, pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti kematian Lesnussa dan masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik RSUD Masohi.

“Kami masih lakukan penyelidi­kan. Hasil autopsi akan menjadi da­sar untuk mengetahui penyebab pas­ti kematian korban,” ucap kapol­sek.

Sementara mayat pertama atas nama Yan Syaranamual ditemukan di pe­sisir Pantai Soahuku sekitar pukul 06.30 WIT, korban ditemukan tanpa bu­sana, namun masih dalam kondisi utuh. “Saat kami menerima laporan kita langsung turun ke TKP dan mem­bawa jasad korban ke RSUD Masohi untuk visum. Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelas kapolsek.

Dokter Forensik, Arkipus Pamuttu yang melakukan visum menyatakan, untuk korban atas nama Yan Syara­namual diperkirakan meninggal kurang dari 24 jam sebelum ditemukan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Malteng AKP Rendie Renaldy kepada Siwalaima menjelaskan, barang-barang milik korban seperti HP, dompet dan sepeda motor ditemukan dalam kondisi lengkap.

“Dugaan sementara tidak ada unsur tindak pidana. Keluarga juga telah mengkonfirmasi identitas korban atas nama Yan Syaranamual, dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” jelas kasat.

Korban Yan Syaranamual diketa­hui meninggalkan rumah pada Minggu (25/5) sore untuk menarik ojek dan tidak kembali hingga malam hari.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses penyelidikan penemuan dua mayat ini kepada pihak kepolisian,” pinta kasat. (S-17)