PIRU, Siwalimanews – Masyarakat yang bermukim di lima desa di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat  mengancam akan golput saat pelaksanaan pilkada di bulan November nanti, serta melakukan pemalangan jalan.

Masyarakat lima desa yang mengeluarkan nacaman tersebut yakni, Desa Lohia Sapalewa, Buria, Niniari Gunung, Rumasoal dan Desa Riring. Ancaman ini dikeluarkan, lantaran akses jalan di wilayah pegunungan yang menjangkau lima desa di Taniwel ini, kondisinya sangat memprihatinkan sebab mengalami kerusakan parah, sehingga aktifitas masyarakat yang hendak ke kota kecamatan maupun kota kabupaten sulit untuk dilalui.

“Kita saat ini tak bisa lewat dengan mobil, karena mobil tsk bisa naik tanjakan lantaran kondisi jalan saat ini tidak bisa dilalui, kalaupun memaksakan diri, maka tak menjijikan keselamatan masyarakat di 5 desa tersebut,” ungkap Kepala Desa Lohia Sapalewa Thomas Soriale, kepada Siwalimanews di Kota Piru, Sabtu (6/7).

Saat ini kata snag kades, masyarakat di lima desa ini sangat menderita akibat kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah. Bahkan selama Kabupaten SBB dimekarkan, belum ada sentuhan apapun dari pemerintah kabupaten untuk memperbaiki jalan tersebut.

Untuk itu pihaknya minta pemkab dalam hal ini Dinas PU untuk menurunkan alat berat guna membenahi jalan tersebut karena telah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Baca Juga: BTN- ARY Kantongi Rekomendasi PKB

“Saya berharap penjabat bupati juga dapat turun langsung lihat jalan tersebut sehingga dapat merasakan penderitaan masyarakat di 5 desa yang tidak pernah diperhatikan pemerintah,” ucapnya.

Jika keluahan masyarakat pada lima desa di pegunungan ini tak diperhatikan kata sang kades, masyarakat mengancam akan memblokade jalan di wilayah pegunungan ini serta tidak akan ikut Pilkada SBB dan Pilgub.

“Kami masyarakat di lima desa ini sudah sepakat, apa bila jalan ini tidak dibenahi, maka kami tidak usah ikut pemilihan, sebab percuma saja Pemkab SBB tutup mata dari masyarakat di wilayah pegunungan Taniwel,” ancamnya.(S-18)