MARKAS Kodim SBT akan mulai dibangun tahun 2022 mendatang dan proses pembangunannya akan dilakukan selama dua tahun anggaran.

Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas mengatakan, pada dua tahun anggaran mendatang akan diupayakan adanya pembangunan markas  Kodim karena sampai saat ini belum ada Kodim di tanah penghasil minyak ini.

“Dua tahun kedepan ini, kita akan berupaya untuk dilakukan pembangunan markas Kodim,” ungkap Keliobas, kepada Siwalima, di Bula kemarin.

Dijelaskan, mengenai pembangunan markas kodim ini, dirinya bersama Pimpinan DPRD SBT telah menyepakati kesanggupan pembangunan markas Kodim yang juga bersama Danrem 151/Binaiaya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritauw untuk akan adanya pembangunan markas Kodim.

“Ia, tadi kami bersama pimpinan DPRD dan Danrem sudah membicarakan adanya pembangunan markas Kodim di SBT dan sudah menandatangani surat pernyataan kesanggupan ,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemda SBT Dorong Rencana Pengembangan Kawasan Mangrove

Kata dia, jika adanya markas Kodim di daerah ini, maka tentu adanya peningkatan ekonomi. Peningkatan ekonomi yang juga diikuti dengan adanya putaran ekonomi di daerah ini.

“Jika adanya Markas kodim di SBT tentu adanya putaran ekonomi,” katanya.

Sementara itu, Danrem  151/Binaiaya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritauw membenarkan bahwa sudah adanya kesepakatan untuk pembangunan markas Kodim di SBT. Kesepakatan ini melalui surat pernyataan kesanggupan untuk adanya pembangunan Markas kodim di SBT.

“Ia, kami sudah bicarakan adanya pembangunan markas Kodim. Dan juga telah disepakati bersama pemda SBT dan Pimpinan DPRD,” ungkapnya.

Dikatakan, dengan adanya Kodim di SBT tentu akan mendukung kebijakan pemerintah SBT dan juga mendukung perputaran ekonomi.

Selain itu juga, kata Danrem juga menyentil soal alokasi peneri­maan Anggota TNI khusus Angka­tan Darat (AD). “Sangat terpenting adanya Kodim ini karena sudah bisa memiliki alokasi sendiri da­lam pene­rimaan TNI AD.  Selain itu pula, tentu tidak adanya kebergantungan de­ngan kodim Binaiya Masohi. (S-47)