Ambon, Siwalimanews – Aliansi mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), mendesak rektor untuk moncopot jabatan Hobert Soselissa dari jabatannya sebagai Pembantu Rektor IV.

Desakan mahasiswa ini disampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat UKIM, Rabu (10/3). Aksi unjuk rasa yang digelar itu, merupakan buntut dari insiden kecelakaan yang melibatkan PR IV UKIM, Hobert Soselissa terhadap Febry Alfons (tukang becak) di ruas Jalan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon tepatnya di depan Gereja Suara Ketebusan, pada Sabtu (7/3) yang menyebabkan korban mengalami patah kaki.

Para mahasiswa menilai, Soselissa harus dicopot karena telah mencederai lembaga kampus UKIM, sebab tindakan yang dilakukan yang bersangkutan tidak mencerminkan sebagai seorang pendidik.

“Berikan sanksi tegas akibat tindakan yang tidak mencerminkan seorang pendidik,  kami minta rektor copot jabatan PR IV,” teriak koordinator lapangan Brando Matoke dalam orasinya.

Selain mendesak rektor untuk mencopot jabatan PR IV, mahasiswa juga minta pihak rektorat untuk menskorsing yang bersangkutan selama dua semester serta minta pelaku untuk menganti rugi fasilitas kampus (mobil) yang digunakan saat kecelakaan terjadi.

Baca Juga: DPRD Minta Camat Bantu Awasi Dana Desa

Setelah melakukan orasi selama 30 menit, aliansi mahasiswa ini ditemui oleh Dekan Fakultas Theologia, Hengky Hetaria.

Kepada mahasiswa Hetaria mengatakan, sebelum menemui demonstran dirinya bersama dekan lain telah melakukan pertemuan dengan rektor untuk merespon aspirasi mahasiswa yang disampaikan dalam aksi tersebut.

Dari hasil rapat disepakati rektorat akan segera melakukan rapat senat guna memutuskan sanksi terhadap PR IV.

“Aspirasi kami dengar dengan serius dan mempertimbangkan demi kebaikan UKIM,  namun ada prosedur dimana keputusan rektor harus mendengar senat, untuk itu   secapatnya akan dilakukan dan diputuskan dalam rapat senat,” jelas Hetaria.

Setelah puas dengan penjelasan Hetaria, mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Untuk diketahui, Dosen Universitas Kristen Maluku (UKIM) Hobarth Soselissa menabrak tukang becak Febry Alfons hingga patah kaki.

Warga Lin V belakang Soya ini diketahui mengendarai kendaraan roda empat jeni toyota Avansa dalam keadaan mabuk.

Kecelakaan naas tersebut terjadi di ruas jalan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon tepatnya di depan Gereja Suara Ketebusan pada Sabtu (7/3).

Menurut, Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy, kejadian bermula ketika, pengayuh becak bergerak dari arah Polda Maluku hendak menuju ke kawasan Skip.

Setibanya di TKP, pengemudi mobil Toyota Avanza dengan Nomor Polisi DE 1456 AC  yang dikemudikan pelaku bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Skip dan dalam pengaruh alkohol atau miras melambung sebuah mobil di depannya.

Karena mabuk kendaraan pelaku tidak terkontrol sehingga masuk ke jalur sebelah kanan jalan dan menabrak pengayuh becak. Akibat dari laka tersebut pengayuh becak mengalami patah kaki kiri dan dilarikan ke RSUD Kudamati untuk mendapatkan perawatan medis.(S-45)