NAMLEA, Siwalimanews –  Akibat dihantam gelombang besar di Perairan Desa Pela, Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, Selasa (4/1)  membuat Longboat Liliana Jaya yang mengangkut  17 penumpang terbalik.

Kecalakaan laut itu, menyebabkan satu penumpang atas nama Ny Sarpia Takimpo, meninggal dunia, lantaran tidak bisa berenang.

Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari menjelaskan, longboat yang mengangkut 17 penumpang ini awalnya berlayar dari Kota Namlea menuju Desa Ilath, Kec.Batabual, Kabupaten Buru, pada Selasa (4/1).

Namun ditengah perjalanan sekitar pukul 13:30 WIT dihantam gelombang tinggi di Perairan Desa Pela, Kecamatan Batabual dan terbalik.

Informasi yang berhasil dihimpun Siwalimanews dari Pos Polairud Polda Maluku di Namlea menyebutkan, sebelum peristiwa naas itu terjadi, sekitar pukul 13. 00 WIT Longboat yang dikendarai oleh Arifin Wally berangkat dari pangkalan speed boat Kota Namlea hendak nenuju Desa Namlea Ilath dengan membawa 15  penumpang dan 2 ABK.

Baca Juga: Ismawan Pamit, Tampubolon Janji Lanjutkan Program Kerja

Setelah sampai di perairan Desa Pela long boat tersebut dihantam oleh gelombang laut dari arah belakang dan mengakibatkan longboat tersbeut kemasukan air dan tengelam.

Beberapa saat kemudian warga sekitar (Karman Saka dan Inyong Galela) tiba di TKP dengan menggunakan longboad lain untuk membantu dan mengevakuasi para korban ke pelabuhan .

Namun penumpang atas nama Ny Sarpia Takimpo ditemukan sudah meninggal dunia karena tidak bisa berenang.

Kejadian kecelakaan laut itu dilaporkan oleh Malik umagapi sekitar pukul 15.00 WIT ke Pos Polairud Namlea, usai menemima telepon dari Hajis Besi di Kecamatan Batabual.

Kemudian pada Pukul 15.10 WIT, personel SAR gabungan yang terdiri dari personel KPXVI-1008, personel KPXVI-2002, personel Satpolair Polres Buru dan perspne; Basarnas Namlea bertolak dari pelabuhan Namlea ke TKP kecelakaan laut untuk melakukan evakuasi SAR mengunakan RIB Milik Basarnas Namlea.

Tim  SAR tiba di TKP kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi longboat dan penumpang serta saksi yang melihat kejadian dan yang menolong para penumpang.

Nantinya sekitar pukul 16.30 WIT, jenazah dan para korban dibawa ke desa masing-masing menggunakan mobil melalui jalan darat dari Desa Pela menuju Desa Ilath. Sedangkan pengemudi longboat dalam pengawasan personel Polairud. (S-31)