AMBON, Siwalimanews – Longboat milik nelayan asal Banda, Kabupaten Maluku Te­ngah tenggelam ketika melaut di perairan laut Banda, Selasa (8/9) sekitar pukul 16.37 WIT, tiga nelayan ditemukan selamat.

Dua orang nelayan berhasil di­te­mukan selamat setelah men­dapat pertolongan dari KM Nga­pulu, sedangkan satu orang nelayan ditemukan warga terdampar dengan selamat di Pulau Pisang.

“Jadi tiga korban longboat teng­gelam ditemukan selamat atas nama Ari Gani (23), Nur Sahiri (30) dite­mukan KM Ngapulu. Sedangkan Rizki Wanto ditemukan warga,” jelas Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa (8/9).

Ia menjelaskan, ketiga orang ne­layan ini awalnya melakukan pen­cairan ikan tuna di sekitar perairan Banda. Karena cuaca buruk long­boat yang dikemudikan tenggelam.

“Mereka mencari ikan tuna di perairan Banda, longboat yang di­pakai kemudian tengelam. Pada saat ini KM Ngapulu melintas ke­mudian berputar 360 derajat dan menye­lamatkan dua orang, sedang­kan Rizki Wanto masih dalam pen­carian,” ujar Djunaidi.

Baca Juga: Ampera Demo Bela Pejabat dan Anggota DPRD Joget 

Setelah kedua orang korban ber­hasil di evakuasi, dan langsung diberikan bantuan medis.

“Pertolongan medis sudah dibe­rikan oleh tim medis dari atas kapal Ngapulu kemudian di bawa ke Banda,” ungkapnya.

Tim pos SAR Banda saat ini, kata Djunaidi, masih melakukan penca­rian di lokasi kejadian : 4° 28.903’S – 129° 58.500’T atau jarak dari Pos SAR Banda ke LKP ± 5 NM atau heading : 52,62° Timur Laut dari Pos SAR Banda.

Tim terus melakukan pencarian, dan akhirnya pada pukul 18.30 WIT, Rizki Wanto ditemukan oleh warga Pulau Pisang dalam keadaan sela­mat, dan telah dievakuasi menuju pelabuhan Banda Naira.

Ditambahkan, tim Rescue Pos SAR Banda kemudian menggunkan RIB Milik Pos Sar Banda dari Pulau Pisang membawa korban Rizki ke dermaga Banda Naira dan tiba pukul 20.50 WIT.

Dengan ditemukan tiga nelayan yang tenggelam dengan selamat, maka operasi pencairan warga Ban­da ditutup dengan resmi.  “Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang ikut perpartisipasi,” tandasnya. (S-39)