AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku beberapa tahun terakhir ini sudah merupakan  satu tradisi baik pada saat-saat  memperingati hari besar Nasional.

Seperti bulan Agustus maupun hari besar keagamaan Idul Fitri dan perayaan Natal selalu konsisten dan inovatif menyajikan ikon-ikon tematik yang sangat menginspirasi dan membangun semangat optimisme warga, bahkan memberikan dampak promosi pariwisata dan ekonomi kreatif yang luar biasa, karena menjadi tempat utama utama berkumpulnya masyarakat berswafoto (selfi) yang tidak saja untuk warga Kota Ambon tetapi dari wilayah-wilayah sekitar (Seram, Buru, Lease,dll) dan juga saat yang di nanti-nanti oleh para pemudik saat pulang lebaran maupun natal di Kota Ambon.

Beberapa anak muda kreatif nan jeli melihat peluang, langsung menginisiasi untuk menyediakan jasa pengambilan foto yang sangat profesional, dengan penghasilan tiap harinya tidak kurang dari Rp600.000-/orang biasanya ada 4 orang fotografer selama kurang lebih satu bulan penuh.

Begitu juga UMKM jajanan kuliner,makan anak ,dan cindera­mata laninya yang jumlahnya tiap hari rata-rata tidak kurang dari 30 (tiga puluh) UMKM yang bisa membawa pulang tiap harinya tidak kurang dari Rp 500,000 – Rp.800,000- setiap UMKM.

Harap-harap cemas UMKM dan anak mudah kreatif  lainnya yang biasanya “MONDOK” di sepu­taran lapangan merdeka mulai bartanya-tanya,apakah tahun ini masih ada peluang itu seperti tahun -tahun sebeumnya atau tidak lagi , katong tunggu antua -antua dong sa tahun ini ad aka zenk dekorasi  atau seni instalasi yang ikonik nan menarik di lapang merdeka (kita menunggu saja kebijalan pimpinan daerah Gubernur Maluku dan Walikota Ambon) demikian dengan logat Ambon kental yang dipertanyakan oleh abang Amal juga dengan ibu Hasan  yang sudah menjadi langganan “ngojek” tiap tahun di seputarannya lapangan  merdeka,gong perdamaian dunia  dan sekitarnya.

Baca Juga: Masalah di RSUD Haulussy Kian Kompleks, 4 Bulan Dokter Belum Dibayar

Jika taradisi inovatif dan inspiratif ini tetap di jalan kan dan di persiapkan lebih baik lagi di tahun ini menjelang  hari-hari patriotic bulan agustus, Serta hari-hari besar ke agamaan, sudah barang tentu automaticly memberikan harapan dan opti­-mis warga Kota Ambon semua, untuk Ambon Pung bae. (*)