AMBON, Siwalimanews –  Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono mengatakan, sudah waktunya penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena merombak birokrasi di Pemerintah Kota Ambon.

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, pihaknya selalu memintakan agar perombakan birokrasi di tubuh Pemerintah Kota Ambon diganti namun hal itu belum dilakukan saat pemerintahan Richard Louhenapessy.

Menurutnya, mutasi pejabat atau rolling merupakan hal yang biasa dalam sebuah birokrasi, tetapi yang paling penting adalah penyegaran birokrasi di tubuh Pemkot. Terutama pada dinas-dinas yang berhubungan langsung dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“DPRD selalu menyampaikan kepada Pemerintah Kota Ambon, bahwa harus ada penyegaran birokrasi dibagian-bagian yang untuk peningkatan PAD. Kan selama ini, PAD kita tidak pernah mencapai target dari waktu ke waktu,” cetusnya.

Dia meminta, agar penempatan pejabat pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harusnya orang-orang yang memiliki kemampuan dan kualitatif untuk memantapkan potensi PAD.

Baca Juga: Sejumlah Pimpinan OPD Pemkot Ambon Bakal Diganti

“Sudah waktunya kita dapat membuat sebuah perombakan birokrasi, khususnya penempatan orang-orang yang punya kualitatif dan kemampuan untuk memantapkan potensi PAD yang selama ini belum maksimalkan dilaksanakan oleh OPD teknis,”ujar Latupono.

Latupono mengatakan, pihaknya tidak akan mencampuri hal teknis apa yang menjadi kewenangan walikota dalam hal perombakan birokrasi. Artinya, sepanjang itu demi kepentingan rakyat, maka prinsipnya DPRD akan mendorong.

“Setiap ada penetapan APBD seluruh fraksi mendorong itu. Dan saya kira sudah waktunya pak penjabat melakukan rotasi birokrasi dalam rangka penyegaran birokrasi untuk pelayanan publik. Dan juga dalam rangka untuk menstabilkan APBD kita,” katanya.

Dikatakan, hingga saat ini Pemkot masih terlilit hutang kepada pihak ke tiga, yang akibatnya, pendapatan Kota Ambon dari waktu  ke waktu selalu tidak mencapai target.

Dengan itu, maka diharapkan, dengan kebijakan penjabat walikota itu, semuanya normal kembali.

“Dimana APBD kita bisa sehat, kemudian program-program ke masyarkat bisa berjalan lebih baik kedepannya. Yang penting kinerja baik, kalau kinerja baik pasti semua-semuanya baik,”jelasnya.

Disinggung soal nama Robby Sapulette yang juga masuk dalam daftar roling, salah satunya dikarenakan faktor kesehatan dan ketidakmampuannya mengurai kemacetan di Kota Ambon, Latupono menanggapi, itu soal lain. Namun yang terpenting adalah, soal kinerja. “Saya kira itu soal lain, yang penting kinerja baik, kalau kinerja baik, pasti semua-semuanya baik,”katanya.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette yang dikonfirmasi, karena namanya dikabarkan ada dalam daftar roling OPD tersebut mengaku, pasrah akan ditempatkan dimana saja dalam proses perombakan borokrasi nanti.

“Kalau memang dalam pandang pimpinan harus diroling karena sebuah kebutuhan, ya siap saja selaku Aparatur. Saya diperintah­kan dan saya siap ditempatkan di mana saja,” tandasnya.

Bakal Diganti

Seperti diberitakan sebelumnya, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena memastikan akan mengantikan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintahan Kota Ambon.

OPD-OPD yang dinilai kinerja buruk dan tak mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bappeda.

Pada Disperindag hingga kini 200 kios yang dibangun diatas trotoar di depan Dinas PU dan Pantai Losari tak difungsikan, bahkan Pedagang Kali Lima belum bisa direlokasi pada lokasi-lokasi yang sudah disiapkan.

Pada Dinas Perhubungan, hingga kini terminal Mardika belum bisa ditata dengan baik begitu juga dengan dinas-dinas yang lainnya.

Wattimena memastikan proses perombakan birokrasi itu akan dilakukan. Kepastian ini disampaikan Wattimena saat memimpin Sertijab Plt. Direktur PDAM Kota Ambon, Senin (1/8).

Wattimena memberikan signal buruk bagi beberapa Kepala OPD yang dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya. Dia menegaskan, bahwa proses ini (pergantian) juga akan dilakukan bagi OPD-OPD yang lain.

“Semuanya kita lakukan dan berjalan bersama-sama, tapi ada tahapan dimana kita akan lakukan evaluasi. Dan saya yakin, evaluasi yang saya lakukan nanti, itu objektif,” tandasnya.

Dikatakan, pergeseran atau rolling yang akan dilakukan bagi sejumlah Kepala OPD, itu dilakukan berdasarkan pertimbangan objektif yang terukur dan dapat dipertanggung jawabkan.

Wattimena meminta, seluruh OPD dilingkup Pemkot Ambon untuk tetap melakukan tugas bersama-sama secara baik.

“Mari secara bersama-sama, kita lakukan tugas dengan baik, agar semua persoalan yang kita alami saat ini, bisa terselesaikan,”pintanya.

Belum diketahui pasti, siapa saja sejumlah Kepala OPD yang akan bergeser dari posisinya. Namun yang pasti itu akan terjadi dalam waktu dekat ini. (S-25)