AMBON, Siwalimanews – Ratusan pedagang yang berjualan di lahan eks pasar gedung putih Mardika, mulai membongkar lapak mereka, setelah menerima surat pemberitahuan dari Pemkot Ambon, tertanggal 16-17 November 2021.

Pantauan Siwalimanews di lahan eks Pasar gedung Putih, Jumat (19/11) para pedagang masih melakukan pembongkaran terhadap lapak mereka.

Menurut para pedagang, pembongkaran baru di mulai hari ini, namun banyak juga yang minta agar pemkot menunda pembongkaran hingga akhir Desember.

“Katong minta bisa supaya nanti akhir tahun baru di bongkar jua, karena ini su menjelang Natal,” ucap Widarni.

Pedagang lainnya Desy juga mengaku, menjelang Natal masyarakat sudah mulai ramai berbelanja, sehingga diharapkan di akhir tahun baru mereka direlokasi dari lokasi tersebut.

Baca Juga: Sarimanella Desak Pemprov Selesaikan Lahan Eks Pertanian

“Ya insya Allah mungkin Desember katong bisa dapat rejeki jua par katong pung anak-anak pung makan minum,” ucapnya dengan dialeg Ambon.

Rahman yang sehari-harinya berjualan sendal juga mengaku, harga lapak yang disiapkan pemkot cukup tinggi.

“Kalau satu tahun 3 juta kita sebagai pedagang mau, tapi kalau 10-25 juta per lapak kami tidak mau. Kenapa demikian, lapak ukurannya kecil dan harga yang diminta sangat mahal,” cetusnya.

Untuk diketahui, sampai dengan malam hari ini sejumlah lapak sudah dibongkar oleh pemiliknya sendiri, namun ada juga sebagian pedagang yang belum mau membongkar lapaknya, karena mereka berpikir masih diberi kelonggaran oleh pemerintah.

Baik para pedagang yang sudah membongkar lapak mereka maupun yang belum, kini menjajakan dagangan mereka dengan harga yang sangat murah kepada para pengunjung lapak mereka. (S-51)