MASOHI, Siwalimanews – Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua melantik dan mengambil sumpah tiga Kepala Pemerintah Negeri di Kecamatan Leihitu serta Lurah Holo, Kecamatan Amahai, Jumat (17/7).

Mereka yang dilantik masing-masing Albert Halamury sebagai KPN Negeri Yamalatu Kecamatan Telutih, Fadil Sialana sebagai KPN Morela dan Warisi Huat sebagai KPN Ureng di Kecamatan Leihitu serta Tuale Maatoke sebagai Lurah Holo, Kecamatan Amahai.

Usai pelantikan yang berlangsung di Baeleo Soekarno Masohi, bupati berpesan agar selain dapat menjadi pelayan masyarakat di desa dan kelurahan, para KPN diharapkan mampu memikul jabatan dengan penuh tanggung jawab, terutama dalam upaya melakukan penanggulangan, penanganan serta pencegahan penyebaran virus corona

“Saya sampaikan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang boleh mereka terima hari ini. Saya kira mereka telah pahami tugas peran dan fungsinya masing masing, saya hanya dapat berpesan bekerjalah dengan penuh tanggung jawab dan semua program dan kebijakan yang diambil sedapat mungkin lakukanlah dengan benar sesuai aturan perundangan undangan yang berlaku dan yang paling penting bertanggung jawab atas upaya penanggulangan Covid-19 yang sedang  jadi perhatian serius pemerintah,” pinta bupati.

Dikatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan KPN dimaksudkan untuk lebih mengefektifkan dan melancarkan roda pemerintahan serta pelayanan masyarakat di tingkat negeri, terutama dalam upaya untuk memproses pemilihan serta pelantikan KPN divinitif serta juga melancarkan roda pelayanan masyarakat di wilayah kerjanya masing masing.

“Perlu saya tegaskan bahwa sumpah jabatan yang baru dilakukan itu hendaknya dimaknai sebagai amanah yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, sebab nantinya pertanggung jawaban akan diberikan kepada pemerintah, masyarakat serta Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Ia berharap, para KPN yang baru dilantik nantinya dapat melakukan perubahan kearah kemajuan, menumbuhkan nuansa serta ide ide cemerlang atau pemekiran baru yang inovatif serta memacu peran aktif seluruh aparatur dilingkungannya sebagi wujud dan upaya menunjang keberhasilan pembangunan daerah. (S-36)