Langkah KPK di Kasus Jalan Namrole
KPK marathon memeriksa saksi-saksi terkait kasus tindak pidana korupsi, gratifikasi dan TPPU yang disangkakan kepada Tagop Sudarsono Soulissa dkk.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di Gedung KPK kembali tim penyidik memeriksa sejumlah saksi baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) wiraswasta maupun pegawai swasta di Ambon,.Senin (25/4)“Pemeriksaan para saksi ini terkait dengan Tindak Pidana Korupsi Proyek Pembangunan Jalan dalam Kota Namrole Tahun 2015 di Pemerintahan Kabupaten Buru Selatan untuk tersangka mantan Bupati Buru Selatan.
Tagop Sudarsono Soulissa.“Selain telah menetapan tersangka TSS, teman dekatnya Johny Rynhard Kasman pada 26 Januari 2022 lalu dan langsung ditahan juga Direktur PT Vidi Citra Kencana Ivana Kwelju, Rabu (2/3).
KPK juga telah memperpanjang masa penahanan mantan Bupati Buru Selatan, TSS dkk“Penahanan dilakukan selama 30 hari kedepan, berdasarkan penetapan penahanan dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sampai dengan tanggal 25 Mei 2022,“KPK menduga, pada tahun 2015 lalu,“Pemkab Bursel mengumumkan paket proyek infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum dengan sumber anggaran dari DAK tahun 2015.
Satu diantaranya pembangunan jalan dalam Kota Namrole tahun 2015 dengan nilai proyek sebesar Rp3 miliar. “TSS selaku Bupati Bursel periode 2011-2016 diduga secara sepihak memerintahkan pejabat Dinas PU untuk langsung menetapkan PT Vidi Citra Kencana milik tersangka IK sebagai pemenang proyek, walaupun proses pengadaan belum dilaksanakan.
Baca Juga: Mandeknya Kasus SPPD Fiktif PemkotSelanjutnya, sekitar bulan Februari 2015 sebelum lelang dilaksanakan, tersangka IK diduga mengirimkan uang Rp 200 juta sebagai tanda jadi untuk tersangka TSS melalui rekening bank milik tersangka JK yang adalah orang kepercayaan tersangka Tagop dengan menuliskan keterangan pada slip pengiriman.
DAK tambahan APBNP Bursel.“Kemudian, sekitar bulan Agustus 2015, dilaksanakan proses lelang sebagai formalitas dan menyatakan PT VCK sebagai pemenang lelang. “Kita patut memberikan apresiasi bagi KPK yang serius dan intens menuntaskan kasus-kasus korupsi di Kabupaten Bursel.“
Bidikan KPK di jalan dalam Kota Namrole ini menjadi cacatan kritis juga bagi aparat penegak hukum lainnya baik kejaksaan maupun kepolisian untuk serius mengusut kasus-kasus korupsi. “Korupsi adalah musuh bersama kita. Kita harus lawan setiap tindakan koruptor yang memiskinkan rakyat. Dan bukan sebaliknya bertindak melindungi koruptor dengan bertindak tidak adil.
Tinggalkan Balasan