AMBON, Siwalimanews – Kejadian kecelakaan laut di Kabupaten Seram Bagian Timur masih seja terjadi. Belum lepas dari ingatan kasus tenggelamnya speed boat di Perairan Kesui yang menyebabkan seorang nenek meninggal dunia, kecalakaan yang sama kembali terjadi.

Kali ini speed boat berpenumpang 7 orang asal Geser, terbalik di Perairan Tanjung, pada Kamis (21/7). Sebelum terbalik, speedboat naas itu dihantam gelombang pada pukul 11.00 WIT, saat akan menuju ke Desa Kilmury.

6 dari  7 penumpang berhasil selamat, sementara 1 penumpang lainnya atas nama Said Latu (52) masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Untuk mencari keberadaan korban Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Polres SBT, Satpolairud bersama Basarnas Ambon, Jumat (22/7) dikerahkan untuk melakukan pencarian. Usai berkoordinasi dengan Wakapolres, dan Kasat Polairud, serta crew Kapal Polisi 1007 Pos Sandar Bula, tim kemudian berangkat menuju lokasi pencarian.

“Sebelum berangkat, Komandan KP 1007 memberikan arahan kepada tim dan pengecekan personel yang terlibat pada operasi SAR di perairan Desa Gunak, Kabupaten SBT,” ungkap Plh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Denny Abrahams kepada wartawan di Mapolda Maluku, Jumat (22/7).

Baca Juga: Speedboat Tenggelam di Kesui, 1 Penumpang Meninggal Dunia

Menuju lokasi pencarian kata Abrahams, tim SAR gabungan menggunakan truk milik Basarnas dengan menempuh jalur darat sampai ke Desa Guli-guli.

“Selanjutnya tim menempuh jarak kurang lebih 5 mil melalui jalur laut menggunakan rubber boat milik Basarnas menuju lokasi kecelakaan laut di Perairan Gunak, dan sampai saat ini proses pencarian korban masih terus dilakukan,” ujarnya.

Untuk diketahui, korban selamat dalam insiden tersebut yakni Bahri (25), Baharudin (30) La Inta (24), Sakiru (43), Nursadikin (39), dan pemuda berusia 18 tahun atas nama Irfan. (S-10)