AMBON, Siwalimanews – Kembali lagi Pemerintah Kota Ambon menerima penghargaan selama masa kepemimpinan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler.

Kali ini, penghargaan ke-110 yang diterima Pemkot Ambon bersama DPRD Kota Ambon ini berupa penghargaan Nirwasita Tentra 2020 untuk kategori Kota Sedang.

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan untuk kepala daerah yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, guna memper­baiki kualitas lingkungan hidup di se­tiap daerahnya, sementara Green Leadership Nirwasita Tantra di­berikan kepada Ketua DPRD de­ngan kepedulian yang sama.

Penghargaan tersebut lang­sung diterima oleh Walikota Am­bon, Richard Louhena­pe­ssy, yang disaksikan lang­sung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Wakil Menteri, Sekjen dam Ketua Tim Penilai independen. Berlang­sung di auditorium Dr Ir. Soe­jarwo Gedung Manggala Wana Bakti, Kementerian LHK-Ja­karta, Selasa (16/6).

Sekretaris Jenderal Kemen­terian LHK, Bambang Hendro­yono dalam laporannya sam­paikan, penilaian bagi kepala dae­rah dan ketua DPRD pe­nerima penghargaan, dilaksa­na­kan dalam beberapa tahapan antara lain, pentapisan awal, ana­lisa isu prioritas dan peni­laian oleh tim independen, serta juga wawancara tim dengan kepala daerah.

Baca Juga: Pencairan Dana Gempa di SBB Baru 40 Persen

Disebutkan, untuk tahap awal, sebanyak 224 Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIK-LH) yang dikirim oleh 21 provinsi, 57 kota dan 146 kabupaten. Dan setelah melalui tahapan seleksi, maka terpilih 3 besar untuk provinsi, dan 3 besar untuk DPRD provinsi.

Sementara untuk Kabu­paten/Kota, terbagi 3 Kategori yakni Kabupaten besar, Ka­bupaten sedang dan Kabu­paten kecil serta Kota besar, Kota sedang dan Kota kecil. Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya menyampaikan, pem­berian penghargaan ini dilakukan sebagai salah satu dari rangkaian acara Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni lalu dengan tema restorasi ekosistem.

Diakui, penghargaan ini merupakan sebuah proses panjang, yang dilakukan dengan tahapan-tahapan ketat serta melalui penilaian dari tim juri yang independent.

Hal ini juga sebagai apresiasi dari pemerintah kepada kepala daerah dan ketua DPRD atas aktualisasi kepemimpinan green dan deep green baik legislatif maupun eskekutif, dalam program kerja, dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, guna perbaiki lingkungan hidup dan kelestarian lingkungan di wilayah masing-masing.

Dikatakannya, tidak dapat dipungkiri bahwa perspektif green dan deep green telah menjadi identitas global dan didukung generasi muda, sebab sesuai hasil survey kepedulian generasi muda atas lingkungan mencapai 21 persen, 96 persen juga menyebut upaya pelestarian lingkungan sangat penting untuk dipelajari sebagai isu global disekolah, dan 93 persen kawula muda juga sudah lakukan pelestarian lingkungan dan mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan lingkungan.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian LHK atas penganugerahan yang diberikan kepada Kota Ambon.

“Ini adalah penghargaan dari pemerintah khususnya KLHK, kepada warga dan masyarakat kota Ambon. Dan ini akan menjadikan Ambon untuk terus berpacu dalam menjaga lingkungan dan melesta­rikannya untuk generasi kedepan,’’ jelasnya dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa (15/6).

Saat penerimaan penghargaan Walikota didampingi Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler dan Plt. Kadis LHP Kota Ambon, Alfredo Hehamahua.(S-52)