Lagi, Lima Perawat di Ambon Terkonfirmasi Covid-19
AMBON, Siwalimanews – Sehari setelah dua orang perawat dinyatakan positif berdasarkan hasil PCR Test, kembali lima perawat di Kota Ambon terkonfirmasi Covid-19.
“Semalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon menerima data dari BTKLPP, dimana ada penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak lima orang yang merupakan tenaga kesehatan (nakes) dari Kota Ambon,” akui Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, kepada Siwalima, melalui Tim Media Center, Sabtu (30/5).
Adapun lima perawat tersebut, tiga diantaranya merupakan perawat di Puskesmas Rijali, satu orang perawat di Puskesmas Air Salobar dan satu orang lainnya merupakan perawat di Puskesmas Poka.
“Dengan demikian, Pihak Pemerintah Kota lewat Gugus Tugas akan mengambil langkah antisipasi yang sama yaitu menutup sementara dua puskesmas, yakni Puskesmas Poka dan Air Salobar untuk kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan,” terang Jubir.
Dengan dilakukannya penutupan sementara Puskesmas Poka dan Air Salobar, tercatat ada empat Puskesmas di Kota Ambon yang akan ditutup sementara pelayanan kesehatannya terhitung sejak tanggal 1 juni hingga 8 juni mendatang.
Baca Juga: Corona Belum Bisa DiredamDikatakan, untuk Puskesmas Rijali sendiri, pelayanannya akan tetap berjalan, mengingat ketiga perawat yang baru saja dinyatakan positif, selama ini telah menjalani isolasi terpusat.
“Sejak kasus terkonfirmasi terhadap dua perawat sebelumnya di Puskesmas Rijali, Gugus Tugas sudah melakukan penutupan sementara Puskesmas tersebut untuk dilakukan sterilisasi, dan terhadap perawat lainnya yang rapid testnya reaktif, sudah dilakukan isolasi terpusat dan dalam pengawasan Dinas Kesehatan, sambil menunggu hasil Swab Test/PCR. Sehingga dipastikan ketiga perawat yang baru terkonfirmasi, tidak melakukan aktivitas pelayanannya pada Puskesmas Rijali sejak saat itu,” jelas Jubir.
Jubir menghimbau kepada masyarakat untuk tetap setia dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.
“Kita lihat, semakin bertambah kasus terkonfirmasi dari pihak Nakes sendiri, karena itu, kami tetap menghimbau kepada masyarakat Kota Ambon untuk senantiasa berdoa kepada Tuhan, serta setia dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan, Pola Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS dalam kehidupan sesehari, agar terhindar dari Covid-19,” imbau Jubir.
Jubir juga meminta kepada masyarakat yang merasa pernah mengunjungi puskesmas-puskesmas dimaksud selama beberapa hari terakhir, atau masyarakat yang merasa memiliki gejala yang menyerupai gejala Covid-19 untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Terhadap jejak para nakes terkonfirmasi, kita akan lakukan tracing/tracking dan rapid test untuk mengetahui penyebarannya. Tentunya, kita tidak ingin menjadi pembawa atau carrier kepada orang-orang yang kita sayangi dirumah, kita ingin menyudahi ini semua, karena itu, Pemerintah lewat Gustu berharap kepada masyarakat yang pernah mengunjungi puskemas-puskesmas dimaksud selain puskesmas Rijali dan atau bagi setiap masyarakat yang merasa memiliki gejala yang menyerupai gejala Covid-19, untuk segera melaporkan diri dan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Covid-19 bukanlah aib, Covid-19 adalah penyakit menular yang bisa dialami oleh siapa saja, karena itu kita tidak perlu mengucilkan para pasien, karena sesungguhnya mereka juga korban dari penyebaran virus ini,” katanya.
Jubir berharap adanya dukungan RT dan RW, dalam memfasilitasi masyarakat apabila ingin melaporkan kondisi kesehatan mereka, atau melaporkan ke gugus tugas, jika ada masyarakat yang mengalami sakit namun enggan berobat ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan. (S-16)
Tinggalkan Balasan