AMBON, Siwalimanews – Tingginya angka tekonfirmasi di Kota Ambon membuat skor zona resiko di Maluku di zona merah dengan skor 1,74.

Padahal ratusan miliar anggaran digelontorkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 baik kabupaten kota maupun provinsi namun sampai hari ini, tidak ada satu daerah di Maluku masuk di zona hijau atau aman.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Maluku tertanggal 21 Juli tercatat ada tujuh kabupaten kota berada di zona orange atau resiko sedang dan 4 kabupaten berada di zona kuning atau resiko rendah.

Kabupaten kota yang berada di zona orange yakni Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kota Ambon dan Kota Tual.

Sementara kabupaten dengan resiko rendah atau zona kuning yakni Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Buru Selatan.

Baca Juga: Periksa Spesimen Covid, RSUD Tulehu Kehabisan Cartridge

“Jadi ada tujuh kabupaten kota itu berada pada skor 1.81-2.40 atau di zona orange sedangkan empat kabupaten di skor 2.41-3.0,” kata jubir Satgas Penanganan Covid-19 Maluku Roni Rerung dalam rilis yang diterima Siwalima, Rabu (21/7).

Dirinya merincikan Kabupaten Maluku Tengah memiliki skor 2,15, Kabupaten Kepulauan Tanimbar denan skor 2,39, Kabupaten Seram Bagian Barat dengan skor 2,18, Kabupaten Kepulauan Aru dengan skor 2,06, Kabupaten Maluku Barat Daya dengan skor 2,39, Kota Ambon dengan skor 1,9 dan Kota Tual memiliki skor 2.03.

Sedangkan kabupaten di zona kuning yakni Kabupaten Maluku Tenggara dengan skor 2,24, Kabupaten Buru dengan skor 2,53, Kabupaten Seram Bagian Timur dengan skor 2,24 dan Buru Selatan dengan skor 2,67.

“Dengan banyaknya masyarakat yang terpapar Provinsi Maluku memiliki status terdampak resiko tinggi atau berada di zona merah dengan skor 1,74,” tandasnya.

Untuk diketahui perhitungan dika­tegorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu zona risiko tinggi de­-ngan skor: 0-1.80, zona risiko sedang dengan skor 1.81-2.40, zona risiko rendah dengan skor 2.41-3.0.

Ambon ke Zona Orange

Terhitung 18 Juli 2021, Kota Ambon berada pada daerah resiko sedang dimana menduduki zonasi orange dengan total skoring yang naik dari 1,7 menjadi 1,8.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid- 19 Kota Ambon, Joy Adriaansz mengaku, walaupun masuk zona orange, namun skor yang dimiliki terbilang cukup rendah.

“Zona orange, tapi skornya masih sangat rendah sekali. Skor zonasi yang kita miliki saat ini, sangat dekat dengan Zona Merah, jadi kita harus terus tingkatkan protokol kesehatan,” bebernya kepada Siwalima melalui pesan whatsapp, Rabu (21/7).

Sebelum berada di zona orange, Joy mengaku, skor zonasi Kota Ambon sempat mengalami penu­ru­nan drastis pada pertengahan bulan Juli 2021 lalu, akibat tinggi­nya jumlah kasus terkonfirmasi dan pasien meninggal dunia.

“Pada 4 Juli itu kan skor kita 1,7, angka itu mengalami penurunan sampai 1,51 pada tanggal 11 Juli 2021. Tapi sekarang kita harus bersyukur karena walaupun nilainya masih kecil, tapi sudah bisa masuk zona orange,” jelasnya. (S-52)