AMBON, Siwalimanews – Personel Korem 151 Binaiya akan menyulap kawasan Pasar Mardika yang selama ini dinilai kumuh menjadi kawasan yang bersih dan sedap dipandang mata. Untuk mewujudkan hal itu, jajaran Korem 151 Binaiya menggelar aksi peduli lingkungan yang difokuskan di Pasar Mardika.

Salah satu bentuk kepedulian yakni mengecatan di semua bangunan ruko yang ada di kawasan tersebut. Komandan Korem 151 Binaiya, Brigjen TNI Arnold Ritiauw menjelaskan, Pasar Mardika akan dirubah menjadi pasar yang enak dipandang mata. Dimana halaman belakang akan dijadikan halaman depan sebaliknya halaman depan dijadikan halaman belakang dengan tampilan yang indah.

“Kompleks pasar kita di Mardika ini kan berhadapan langsung dengan laut. Jadi kita sesuai arahan pak Panglima supaya melakukan aksi peduli di kompleks pasar dan dibuat seindah mungkin agar sedap dipandang mata,” jelas Danrem kepada Siwalima melalui telepon selulernya Kamis (22/10).

Aksi peduli lingkungan ini diapresiasi warga yang tinggal di kawasan Mardika. Manurut Danrem, aksi peduli lingkungan itu tidak hanya anggota TNI-AD khususnya Korem 151 Binaiya, tapi juga ada kerja sama yang baik terjalin dengan warga sekitar Pasar Mardika.

“Warga kawasan Pasar Mardika mengapresiasi aksi peduli lingkungan yang dipimpin Danrem 151 Binaiya itu. Jadi sesuai arahan bapak panglima, coba kita dari sekarang mulai membuat pasar ini yang tadinya dijadikan halaman belakangi kita, kita buat menjadi bagian terdepan. Sebaliknya. Karena posisi pasar kita di Teluk menghadap ke laut. Jadi pemandangan itu orang atau turis  pertama kali melihat darat dari arah laut sudah lihat secara langsung kawasan Pasar Mardika.

Baca Juga: Pemkot Segera Umumkan Hasil Tes SKB CPNS 2020

Menurutnya, jika pasar ini dicat dengan berbagai warna menarik, dengan sendirinya akan membuat orang betah atau para turis senang. Ini sebagai salah bukti khusus-TNI-AD peduli dengan sesama serta lingkungan.

“TNI-AD  sangat peduli dengan  hal-hal yang terkait dengan masyarakat. Peduli lingkungan ini merupakan kerja sama antara Korem 151 Binaiya dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan warga yang ada di kompleks Pasar Mardika Ambon,” ungkap Danrem. (Mg-6)