AMBON, Siwalimanews – Musyawarah Olahraga Provinsi XI KONI Maluku, resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang dipusatkan di aula lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Selasa (1/3).

Musprov dengan agenda pemilihan ketua dan pengurus KONI Maluku masa bhakti 2022 – 2026 ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum II Bidang organisasi, litbang dan hukum Mayjen TNI (Purn) Soedarmo serta Wakil Ketua Bidang Media dan Humas Tirto Prima Putra.

Musyawarah diikuti 34 anggota KONI Maluku, yang terdiri dari 9 KONI kabupaten/kota, 24 Pengprov Cabang Olahraga dan 1 Badan Keolahragaan Fungsional (BKF) itu berlangsung dibawah sorotan tema Konsolidasi Komponen Olahraga Prestasi Maluku Dalam Rangka Meraih Prestasi Pada PON XXI Aceh Sumatera Utara.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, dalam sambutannya sekaligus membukm Musprov itu mengaku, Maluku merupakan gudang atlet-atlet terbaik bagi Indonesia. Hanya saja pada penyelenggataan PON Papua, Maluku mendapat 5 medali emas yang terbagi dalam 3 cabang olahraga, yakni 3 medali emas di cabor dayung dan 1 emas di Tinju serta 1 emas di Atletik.

Dengan potensi yang dimiliki Maluku, ia berharap olahraga di daerah ini dapat lebih maju lagi, salah satunya dengan cara mengoptimalkan cabor unggulan.

Baca Juga: DPRD Apresiasi Polda Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Cipinang

“Cabor tinju kalau cuma 1 medali emas, saya rasa kurang, Maluku dulu punya Elias Pical juara dunia tinju, kenapa kita tidak bisa lahirkan yang seperti itu, untuk itu tentunya dukungan para pengurus KONI masa sebelumnya dan nanti yang akan terpilih punya komitmen, bahwa Maluku harus jauh lebih maju dari sekarang, untuk itu optimalkan cabor unggulan, karena dipaksakan semua cabor, prosesnya akan lama,” pintanya.

Cabor unggulan di maksud kata Marciano, yakni olahraga air, tinju dan atletik. Pasalnya, KONI pusat memiliki harapan, bahwa Maluku dapat melahirkan atlet untuk mewakili Indonesia dikompetisi Internasional, seperti pada era-era sebelumnya.

Saat ini pemerintah pusat telah melahirkan grand desain olahraga nasional yang dikeluarkan Kemnpora. Dalam grand desain ini, ditargetkan Indonesia akan mengalami kenaikan peringkat dalam event olahraga internasional.

“Dalam desain besar ada target dengan harapan olimpiade di Paris peringkat yang tadi di Olimpiade tokyo 50, naik jadi 40 atau 30, untuk itu kalau Maluku berkonsentrasi di cabor olimpiade, saya yakin timnas Indonesia dalam sea games, asian games dan olimpiade akan kuat dengan atlet Maluku menjadi tulang punggung nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutanya mengatakan, pelaksanaan musprov merupakan amanat organisasi dalam rangka penataan dan pengembangan organisasi KONI Maluku kedepan.

Dirinya berharap momen ini dapat dimanfaatkan semua pihak untuk menentukan langkah konstruktif, guna melahirkan atlet dan pelatih yang baik.

“Saya harap pengurus induk cabor untuk mencari langkah inovatif dalam mencari anggaran. Saya pastikan pemda akan dukung sepenuhnya,” ujar Murad. (S-10)