AMBON, Siwalimanews – Komisi III DPRD Provinsi Maluku terus melakukan koordinasi bersama Dinas PUPR Maluku dan Balai Wilayah Sungai guna mengatasi dan menangani permasalahan banjir yang sering terjadi di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur.

“Soal penanganan banjir di Bula memang telah menemukan beberapa langkah konkrit dari dinas-dinas terkait, berdasarkan hasil koordinasi Komisi III DPRD Maluku bersama Dinas PUPR dan Balai Wilayah Sungai yang mana telah melahirkan beberapa kebijakan,” ungkap anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku yang juga dapil Kabupaten SBT Fauzan Husni Alkatiri kepada Siwalimanews, di Baileo Karang Panjang Ambon, Kamis (13/1).

Sejak awal kata Alkatiri, pihaknya bersama Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Maluku serta beberapa konsultan telah menyusun detail engineering design yakni, produk perencanaan yang mencakup detail gambar kerja, guna menangani persoalan banjir tersebut.

Dalam detail engineering design tersebut, terdapat beberapa rencana aksi diantaranya, perencanaan pendirian kolam retensi dan pembukaan jalur sungai air kabur-kabur, yang merupakan salah satu sungai yang hilang tergerus pembangunan yang mengakibatkan Kota Bula menjadi langganan banjir saat intensitas curah hujan tinggi.

“Sebenarnya ini sebuah solusi jangka panjang atasi banjir Kota Bula, sehingga dapat meminimalisir korban harta benda bahkan jiwa,” ujar Alkatiri.

Baca Juga: Gempa 4,9 SR Guncang Masohi

Selain itu tambah Alkatiri, pada awal Februari dan Maret ini, Komisi III juga akan menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR untuk segera mengalokasikan anggaran penanganan banjir di Kota Bula. (S-50)