AMBON, Siwalimanews – Komisi III DPRD Provinsi Maluku mengawasi langsung penanganan dampak bencana alam yang telah dilakukan instansi terkait.

Sekretaris Komisi III DPRD Maluku Ayu Hindun Hasanusi kepada Siwalimanews, Sabtu (6/8) mengaku, berdasarkan penjelasan Balai Wilayah Sungai Maluku dan Balai Pelaksana Jalan Nasional maupun Dinas PUPR Maluku, bahwa mereka telah melakukan penanganan, baik terhadap akses jalan, jembatan maupun sungai, di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah, namun komisi harus melihatnya secara langsung di lapangan.

“Memang mitra sudah sampaikan bahwa telah dilakukan penanganan, tapi kami harus melihat langsung sesuai dengan keinginan masyarakat yang disampaikan melalui surat masuk kepada DPRD, khususnya Komisi III,” ujar Ayu.

Dari sebelas Kabupaten dan Kota di Maluku kata Ayu, sesuai perhitungan tingkat kerusakan infrastruktur, ternyata Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah mendominasi kerusakan, maka komisi akan melihat agar dapat diambil langkah-langkah jangka panjang.

Khusus bencana banjir di Haruku, perlu diambil tindakan yang strategis dan sesuai dengan kajian, sebab luapan dua sungai yang terjadi beberapa waktu lalu, membutuhkan penanganan serius dari Balai Wilayah Sungai.

Baca Juga: DLH Maluku Diminta Tegas atas Kerusakan Mangrove

“Sementara untuk Kota Ambon, Komisi III akan melihat langsung lihat semua titik bencana dan dicarikan solusinya, apakah melalui APBD atau APBN,” tandas Ayu.

Politisi Partai Berkarya Maluku ini mengaku, semua hasil tinjauan lapangan akan disampaikan langsung kepada Komisi V DPR RI, agar dapat diintervensi melalui APBN, baik perubahan 2022 ataupun APBN murni tahun 2023 yang akan dibahas dalam waktu dekat. (S-20)