AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Alosius Kolatfeka mendesak Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Kabupaten SBT untuk lebih meningkatkan kinerjanya.

Desakan ini menyusul data grafik jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten SBT menunjukkan trend naik.

“Kami menghimbau Tim Gustu Kabupaten SBT untuk lebih tegas lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan bukan hanya di semua instansi tetapi diseluruh lapisan masyarakat di SBT,” ujar Kolatfeka kepada wartawan, di Ambon, Sabtu (4/7).

Dikatakan, DPRD tetap melaksanakan fungsi-fungsinya terkait dengan penanganan Covid di SBT. DPRD telah melakukan yang namanya refocusing dan relokasi anggaran kurang lebih Rp18 miliar. “Sesuai dengan instruksi presiden nomor 14 Tahun 2020 terkait dengan pembentukan Gugus Tugas dan sekaligus refocusing dan relokasi anggaran. Dengan semangat Inpres itu dan dilanjutkan dengan Peraturan Menkeu Nomor 35 terkait penyesuaian APBD terkait Covid.

Sebagai anggota DPRD, politisi Partai Gerindra ini mengaku, telah melakukan fungsi-fungsi DPRD dengan menyetujui Rp 102 miliar untuk kepentingan penyesuaian APBD berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35 itu,” ujarnya.

Baca Juga: Komisi III Intens Koordinasi BWS & Balai Jalan

Kolatfeka berharap, dengan realokasi anggaran untuk kepentingan Covid ini, Tim Gustu dapat bekerja maksimal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid di SBT. “Wilayah-wilayah perbatasan harus diperketat. Karena itu harus ada peningkatan kinerja Gustu kabupaten karena relokasi anggaran sekitar Rp 18 miliar itu untuk mereka,” katanya.

Ditegaskan, kepentingan apapun yang ada di Kabupaten SBT tetapi keselamatan masyarakat SBT diatas segala-galanya. Oleh karena itu perlu ada peningkatan kinerja tim gugus kabupaten tetapi juga kecamatan dan desa semuanya dikerahkan untuk penanganan covid.

“Jika trend kasus semakin naik dengan posisi geografis SBT yang sudah terbelakang ditambah keterbatasan fasilitas kesehatan maka kita akan mengalami kesulitan tersendiri,” ujarnya. (Cr-2)