KADIS Kominfo SBT Muhammad Sukur Kilwarany mengatakan, sesuai kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO), Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bergerak cepat.

Sampai dengan hari ini sudah tersalurkan sedikitnya 100 set top box (STP) ke masyarakat yang kurang mampu di dua desa.

“Masing-masing desa mendapatkan 50 STP dari Kemenkominfo, sedangkan desa lain masih menunggu data oleh Dinas Sosial,” kata Kilwarany, kepada Siwalima, kemarin.

Ia mengaku kalau STB tidak diberikan kepada masyarakat menengah keatas karena bukan peruntukan.

“Kalau mereka mau, bisa membeli, tetapi kalau sudah menggunakan TV LED maka tidak perlu harus menggunakan STB,” terang  Kilwarany.

Baca Juga: Pemkab SBT Luncurkan Aplikasi TEPUK

Peruntukan STB sendiri bagi masyarakat yang masih menggunakan TV tabung atau cathode ray tube (CRT).

Dikatakan, masyarakat tidak perlu lagi membeli TV LED yang baru tetapi dengan menggunakan TV tabung masyarakat bisa menonton siaran digital dengan bantuan STB.

“Siaran TV digital tentunya juga akan menghasilkan gambar siaran yang lebih bersih, suara yang lebih jernih, dengan teknologi yang semakin canggih, ungkapnya.

Ditanya pengalaman masyararakat mengunakan STB ia mengaku sampai sejauh ini memang baru ada satu siaran yang diterima.

“Baru ada satu siaran TV digital yang bisa ditonton, kami berharap kedepan bisa lebih banyak siaran yang dapat ditonton masyarakat khususnya di SBT,” tandasnya.(S-09)