AMBON, Siwalimanews – Mengawali rangkaian kegiatan di Pulau Kisar, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Maluku Barat Daya, Relly A. Noach bersama pengurus melakukan kunjungan kerja dengan meninjau kampung keluarga berencana (KB)

Selain melakukan kunjungan ke kampung KB di Desa Oirata Barat, Kecamatan Pulau-pulau Terselatan juga mengunjunggi Kampung Keluarga Berkualitas Kampung KB Desa Lebelau, Kecamatan Kisar Utara, sekaligus melakukan pertemuan dengan kelompok kerja di kampung keluarga berkualitas.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK MBD menyampaikan bahwa Program Keluarga Berencana merupakan salah satu program yang ditetapkan oleh pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera.

“Sejalan dengan itu pula pemerintah juga telah mencanangkan Program Kampung KB secara nasional yang telah ditindaklanjuti oleh seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia termasuk Kabupaten Maluku Barat Daya,” kata Relly.

Kebijakan Keluarga Berencana tersebut kata Relly dilaksanakan untuk membantu pasangan suami istri dalam mengambil keputusan dan mewujudkan hak-hak reproduksinya secara bertanggung jawab menyangkut usia ideal perkawinan, usia ideal melahirkan, jumlah ideal anak, jarak ideal kelahiran anak dan penyuluhan  kesehatan reproduksi.

Baca Juga: Pemda MBD Gelar Ramah Tamah dengan Kapolres baru

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan keluarga berencana dan Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga atau KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh masyarakat dan instansi terkait sesuai kebutuhan dan kondisi wilayah yang dilaksanakan pada tingkatan terendah yakni desa sesuai  penentuan lokasi KB di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Untuk diketahui bahwa Kampung KB di Kabupaten Maluku Barat Daya sudah terbentuk sebanyak 17 Kampung KB sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada pada wilayah Maluku Barat Daya.

“Pemerintah daerah melalui Tim Penggerak PKK kembali mengangkat Program Keluarga Berencana melalui seluruh elemen dan sektor lainnya termasuk dunia pendidikan khususnya pendidikan yang berwawasan kependudukan di sekolah-sekolah. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat akan memprogramkan kegiatan sekolah-sekolah siaga kependudukan di semua SMA yang ada di Kabupaten MBD,” katanya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia termasuk di Kabupaten Maluku Barat  Daya, keluarga menjadi  pilar utama untuk men­-jaga betul anggota keluarga, ka­-rena agar tetap sehat dan terhindar dari penyebaran virus ini.

“Dengan tetap menerapkan 3M, yakni menjaga jarak ketika berin­teraksi, mencuci tangan dengan sabun serta taat memakai masker, untuk itu setiap kegiatan yang dilakukan harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Diakhir sambutannya Relly berharap melalui kampung KB yang telah dibentuk dapat membantu masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Maluku Barat Daya khusunya di Desa Oirata Barat dan Desa Lebelau.

“Keluarga  sehat,  keluarga sejahtera dan  keluarga bahagia akan dapat diwujudkan jika kita merencanakan keluarga kita dengan baik karena berencana itu keren,” tandasnya.

Untuk diketahui dalam kunjungan di Desa Oirata  Barat, Ketua Tim Pengerak PKK juga memberikan bantuan kepada Desa Wonreli berupa KIT  Stunting.

Bantuan diberikan kepada Desa Wonreli karena merupakan salah satu  Lokus program penurunan Stunting di MBD serta melihat Rumah Data Kampung KB Desa Oirata Barat. (S-39)