AMBON, Siwalimanews – Diduga hendak mengambil mangga, cleaning service Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku, Jupri tersengat listrik hingga nyaris tewas.

Kejadian itu terjadi di pelataran parkir Dinas PRKP Provinsi Ma­luku, Jalan Wolter Monginsidi, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Rabu (4/3) sekitar pukul 17.55 WIT.

Akibat kejadian itu, korban nyaris tewas dengan luka bakar 30 persen pada bagian tangan kiri dan kanan, kaki bagian kanan kiri.

Kasubbag Humas Polresta Ambon dan PP Lease, Iptu Julkisno Kaisupy yang dikonfirmasi Siwa­lima, membenarkan kejadian itu.

Ia menjelaskan, dari keterangan saksi, La Hasan (54) saat kejadian ia sedang melaksanakan tugas piket di dalam Kantor Dinas PRKP. Selanjutnya Hasan keluar hendak menurunkan bendera Merah Putih. Sesampai di halaman kantor, ia kaget melihat percikan api pada pipa di pohon manga. Hasan kemudian berteriak memanggil korban, namun korban tidak menjawab.

Baca Juga: Kali Uli Meluap, Aktivitas Jalan Utama Kembali Lumpuh Total

“Saksi memanggil korban Jupri, tapi korban tidak menjawab panggilan, ia kemudian lari keluar ke jalan meminta pertolongan kepada warga sekitar tempat kejadian dan kemudian ia juga menuju Mapolsek Baguala melaporkan ada warga yang kesetrum listrik di atas pohon Mangga,” terang Kaisupy.

Sementara pengakuan dari saksi lainya yakni Femi Souisa (41) yang merupakan petugas Damkar Kota Ambon, ketika sedang melaksanakan piket siaga Damkar Cabang Baguala, sekitar pukul 18.00 WIT, datang seorang ber­-nama Hendrik Lodrigus, melapor­kan musibah yang menimpa korban, yang adalah rekannya.

“Ada petugas cleaning service datang melapor kalau ada teman mereka tersengat listrik ke piket Damkar, petugas kemudian bersama reman-rekannya  menuju TKP. Ketika sampai saksi melihat korban sudah tergantung di pohon Mangga,” jelas Kaisupy.

Petugas damkar kemudian bersama dengan warga sekitar membantu menurunkan korban dari atas pohon Mangga.

Sekitar pukul 18.25 WIT, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Hative Kecil. (S-39)