AMBON, Siwalimanews – Satu per satu tersangka penge­royokan supir ambulans puskes­mas Benteng, Kecamatan Nusa­niwe, Kota Ambon, Decson Defon Tentua dibekuk polisi.

Sudah 4 tersangka yang diamankan oleh tim Buser Polresta Ambon dari total 7 tersangka yang ambil bagian dalam pengeroyokan tersebut.

Empar tersangka yang berhasil dibekuk aparat kepolisian itu, setelah satu tersangka berinisial BDR diamankan  unit buser dikediamannya di kawasan Kecamatan Buguala Kota Ambon pada Selasa (14/3) setelah sebelumnya, polisi mengamankan 3 tersangka yakni FJL dan FAP serta FO alias Rajes.

“Total sudah 4 tersangka yang diamankan, yang pertama dua tersangka secara kooperatif menyerahkan diri yakni FJL dan FAP, kemudiam satu lagi kita amankan di tempat kerjanya sebagai security di pabrik semen, lalu yang terakhir BDR ini diamankan dikediamannya,” ungkap Pj Kasi Humas Polresta Ambon, Iptu Moyo Utomo kepada wartawan di Ambon, Jumat (17/3).

Penangkapan tersangka ini, lanjut Utomo, dilakukan setelah Tim Buser Polresta Ambon melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku. Selanjutnya pada Selasa (14/3) tim mendapat informasi bahwa, tersangka sementara berada di rumahnya di kawasan Baguala.

Baca Juga: Divonis 7 Tahun, Jaksa Banding Putusan Raja Sirisori Islam

Atas informasi itu, personel Buser menuju ke rumah tersangka dan melakukan penangkapan. “Saat tim tiba di rumah tersangka, tim kemudian berkoordinasi dengan pihak keluarga tersangka, keluarga akhirnya menyerahkan tersangka yang selanjutnya digiring ke Polresta Ambon guna proses hukum lebih lanjut,” katanya.

Sebelumnya, Satuan Reskrim Polresta Ambon berhasil mengamankan para pelaku penganiayaan Deckson Defon Tentua, Sopir ambulans Puskesmas Benteng yang dianiaya sekelompok pemuda di dalam Puskesmas  Benteng, Kamis (2/3) lalu.

Dalam penyidikan yang dilakukan Polisi diketahui terdapat 7 pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap Warga Jalan Air Besar lorong Teratai, Kecamatan Baguala Kota Ambon itu.  Mereka masing masing warga Gudang Arang  berinisial FL, F, H, O, R, BS dan FR. (S-10)