AMBON, Siwalimanews – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Ma­luku dibawah komando Kombes Harun Rosyid, Sabtu (14/11), me­ngevakuasi ABK KM Arta Mina Tama 11 di Perairan Aru ke Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru  yang diduga keracunan gas Freon Freezer di ruang Palka nomor 2.

Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid dalam rilisnya kepada Siwalima Minggu (15/11) menjelaskan, awalnya korban Isai Arwadi Daleru diperintah oleh nahkoda untuk membersihkan palka nomor 2.

Beberapa saat kemudian ABK KM. Arta Mina Tama 11  atas nama Susanto melihat  korban sudah ter­baring dan tidak sadarkan diri di lantai palka kemudian berteriak minta tolong.

“Mendengar teriakan tersebut nahkoda memerintahkan ABK lainnya untuk membantu evakuasi Korban pertama keluar dari dalam palka,” jelas Harun Rosyid.

Rekan korban yang melakukan eva­kuasi sebanyak tujuh orang. Se­telah korban pertama dievakua­si keluar dari dalam palka, enam orang ABK tersebut menjadi lemas dan 1 orang (korban kedua atas na­ma Fery Irawan) dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Program Brain Berjalan Sesuai Protokol Kesehatan

Harun Rosyid mengatakan, pi­haknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, diantaranya Sat­polair Kepuluan Aru, Syahbandar Dobo, BPBD Kabupaten Kepulau­an Aru, Pelabuhan Pantai Dobo dan RSUD Kepulauan Aru untuk meminta bantuan.

“Kami meminta personil KP. XVI-1006 untuk bersama-sama melak­sanakan kegiatan evakuasi, serta mempersiapkan alpung (KP. XVI-2004) beserta bekal awak kapal,” terangnya.

Sekitar pukul 19.50 WIT tim sebanyak 7 menggunakan KP. XVI – 2004 bertolak ke posisi terakhir KM. Arta Mina Tama 11 pada koordinat 6.50’ S – 133.50’ T.  “Pukul 22.00 WIT, tim tiba di koordinat tersebut dan melakukan evakuasi seluruh kor­ban, kemu­dian dibawa ke RSUD dengan menggunakan ambulance untuk mendapat pertolongan per­tama,” beber Harun Rosyid. (S-32)