BULA Siwalimanews – Kementerian Sosial menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur.

Bakti sosial yang di pusatkan di RSUD Bula pada 16 hingga 17 Mei ini, disaksikan oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial Suratna, Jumat (16/5). Operasi katarak gratis ini diawali dengan proses skrining yang dilaksanakan pada 14 hingga 15 Mei.

Suratna kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut menjelaskan, bakti sosial operasi katarak lanjut usia tahun ini, merupakan hasil kolaborasi antara Kemensos, Pemkab SBT, PERDAMI, Yayasan Pundi Amal Peduli SCTV-Indosiar, dan Klinik Mata Utama.

“Operasi katarak Ini merupakan hasil kolaborasi yang baik, karena untuk penanganan tidak mungkin dilakukan satu pihak, terutama di daerah yang kekurangan dokter spesialis,” ungkap Suratna

Bakti social berupa operasi katarak ini kata Suratna, merupakan yang pertama dilakukan di Kabupaten SBT. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kabupaten Aru, Malteng, Buru, dan Malra pada tahun 2024.

“Kami sangat menyambut baik antusias dari para lansia yang banyak sekali yang mendaftar, kemarin saja yang menyatakan naik operasi berjumlah 233 pasien dari yang sudah mendaftar 300 orang lebih. Tapi itu kan tidak semua bisa Ikut operasi katarak, kadang- kadang masyarakat ternyata sakitnya mata mines, jadi dikira katarak, atau hal hal lain. Atau katarak tapi sedang darah tinggi atau diabetes jadi tidak bisa operasi sekarang,” jelas Suratna.

Menurutnya, jumlah pasien yang siap operasi dari yang terdaftar itu hampir 70 persen dan ini angka tertinggi yang kami pernah dapat dari jumlah pasien yang mendaftar dan siap naik operasi itu hanya 40 hingga 60 persen

Ini menunjukan, screeningnya cukup baik yang dilakukan oleh puskesmas di SBT dan tepat dalam menyampaikan Informasi tentang adanya operasi katarak.

“Tentunya ini dilakukan bagi masyarakat agar kembali ada peningkatan kesejahteraan sosial, bukan hanya tentang masalah kesehatan, tetapi juga membuat masyarakat kembali gembira,” cetusnya

Bakti sosial ini lanjut Suratna, menghadirkan empat dokter spesialis mata dan sejumlah tenaga kesehatan yang sudah terampil.

Sebelumnya Wakil Bupati SBT Muhamad Miftah Thoha Wattimena saat membuka bakti sosial itu menjelaskan, operasi ini sangat membantu masyarakat kurang mampu, khususnya para lansia untuk mendapatkan kembali penglihatan mereka.

“Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat, terutama para lansia,” ucap wabup.

Plt Direktur RSUD Bula Deny Suryana memberikan apresiasi atas sinergi lintas sektor dalam mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat.

“Harapan kami, kolaborasi semacam ini terus berlanjut agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa harus ke luar daerah yang membutuhkan biaya besar dan waktu yang lama,” harapnya.(S-27)