AMBON, Siwalimanews – Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Maluku, terus menggenjot audit kasus dugaan korupsi cadangan beras Pemerintah Kota Tual.

Kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (19/8), Koordinator Bidang Invetsigasi BPKP Perwakilan Maluku Sapto Agung Riyadi mengaku, saat ini progres audit terhadap kasus CBP Kota Tual telah memasuki tahapan evaluasi dan analisis barang bukti oleh penyidik.

“Untuk audit CBP Tual memang belum tuntas, tapi progresnya sudah sampai tahap evaluasi dan analisis bukti,” ungkap Riyadi.

Menurutnya, dengan adanya tahapan evaluasi dan analisis barang bukti oleh penyidik, maka semua bukti yang dibutuhkan oleh penyidik guna menghitung kerugian negara telah cukup.

Ditanya soal, target penyelesaian audit kasus ini, Riyadi menegaskan, BPKP Maluku tidak menetapkan target waktu, namun BPKP tetap proaktif untuk menuntaskan audit kerugian negaranya.

Baca Juga: Special HUT RI, Polda Maluku Tetap Layani Vaksinasi Covid

“Nggak ada target waktu, yang penting selesai dengan baik,” cetusnya. (S-50)