AMBON, Siwalimanews – Kepala Staf Kodam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan me­wakili Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq membuka, penataran Mobile Training Team (MTT) hukum sebagai fungsi komando untuk meningkatkan kemampuan para per­wira dan pejabat Intel.

Penataran ini untuk mengoptimalkan pembinaan dan penyelesaian perma­salahan hukum di satuan masing-ma­sing, bertempat di Aula Makodam, Se­lasa (3/9).

Dikatakan, pembinaan hukum meru­pakan fungsi komando yang sudah diprogramkan oleh pimpinan TNI-AD.

Peserta penataran tersebut diikuti oleh perwira dan bintara perwakilan setiap staf dan satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura sebanyak 40 orang. Tim Penatar dari Direktorat Hukum Angka­tan Darat yang diketuai oleh Kolonel Chk Asep Darmawan, S.H., M.Si.,M.H.

Dikutib dari amanat tertulis Pangdam XVI/Pattimura yang dibacakan oleh Kasdam XVI/Pattimura mengatakan, penataran ini memiliki arti yang sangat penting yang dapat dijadikan referensi, pengetahuan dan pedoman bagi setiap peserta sehingga memiliki kesamaan visi, persepsi, pola sikap dan tindakan berkaitan dengan pelaksanaan tugas OMP dan OMSP.

Baca Juga: Gubernur Minta Dinkes Perhatikan Kesehatan Masyarakat

“Hal ini sesuai dengan pasal 47 Konvensi Jenewa I, pasal 48 Konvensi Jenewa II, pasal 127 Konvensi Jenewa III serta pasal 144 Konvensi Jenewa IV yang telah diratifikasi dengan UU Nomor 59 Tahun 1958 tentang Hukum Humaniter dan HAM,” ujarnya.

Dalam konteks pembinaan personel Kodam XVI/Pattimura, Pangdam me­mandang perlu adanya upaya pening­katan pemahaman, kesatuan langkah para Komandan dan Kepala maupun staf terkait dalam menyelesaikan setiap permasalahan hukum yang terjadi di satuannya karena penyelesaian per­masalahan hukum yang tepat akan berdampak positif bagi pelaksanaan tugas di masing-masing satuan. (S-19)