AMBON, Siwalimanews – Perhelatan piala dunia 2022 yang berlangsung di Qatar resmi telah dimulai, bahkan beberapa pertandingan telah berlangsung.  Eforia masyarakat, khususnya di Maluku terhadap ajang olahraga terbesar di dunia ini, mulai nampak.

Menyikapi eforia masyarakat yang mendukung beragam negara peserta piala dunia, Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengaku hal itu merupakan satu kewajaran. Hanya saja, diharapkan agar eforia masyarakat tetap berada pada batas kewajaran.

“Masyarakat punya idola dan tim favorit masing-masing, dan hal itu wajar, yang lebih baik lagi apabila tetap dalam koridor sportivitas dan junjung tinggi persaudaraan,” ujar kapolda dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (21/11).

Untuk kapolda minta, masyarakat agar tidak fanatik berlebihan terhadap negara yang didukungnya, sebab fanatik berlebihan dapat memicu keributan.

“Jangan justru karena piala dunia yang mainnya di luar negeri, terus kita di sini ribut-ribut sampai berkelahi, bahkan sampai melakukan tindak pidana yang sangat merugikan,” tandas kapolda.

Baca Juga: Salakory Optimis Tim Voli Tanimbar Raih Emas

Kapolda juga mengingatkan kepada sejumlah pihak yang akan melakukan kegiatan nonton bareng agar dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, terlebih penting, saat nobar dihelat tidak ada yang mengkonsumsi minuman keras.

“Bagi tempat-tempat yang akan lakukan nobar, jaga keamanan dan ketertiban dan jangan ada miras yang disajikan. Karena ini mengundang potensi kericuhan bila sudah pada mabuk,” pinta kapolda.

Masyarakat juga diajak agar dapat meniru prestasi yang diraih negara-negara peserta piala dunia, dimana masyarakatnya selalu menjaga kamtibmas meski kalah saat bertanding.

“Kita tiru prestasi negara-negara yang sedang ikut piala dunia, tapi juga mari kita jaga kamtibmas bersama. Jangan karena piala dunia malah buat persahabatan, persaudaraan rusak, bahkan menimbulkan konflik berkepanjangan,” ucap kapolda.

Pada kesmepatan itu, kapolda mengajak masyarakat agar dapat menjadikan piala dunia sebagai ajang pererat persatuan, persaudaraan dan persahabatan.

“Polda Maluku akan lakukan patroli skala besar dan menghimbau tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat umum untuk tetap tertib serta menjaga kamtibmas bersama. Saya juga sudah instruksian hal tersebut ke semua kapolres jajaran,” cetus kapolda. (S-10)