AMBON, Siwalimanews – Operasi SAR hari kedua terhadap kapal kayu dengan dua penumpang yang berlayar dari Pulau Run Banda ke Desa Tehoru Kabupaten Malteng akhirnya ditemukan di Perairan Haya Desa Tehoru, Kabupaten Malteng.

Dua penumpang yang ada dalam kapal tersbeut, masing-masing Riswandi Hatapayo (50) dan La samu (58) juga ditemukan dalam keadaan selamat, Minggu (7/3).

Kepala Kantor SAR Ambon Mustari dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalima news, Senin (8/3) menjelaskan, pencarian terhadap kapal kayu ini pada hari kedua dilakukan sejak pukul 07.00 WIT, dengan menggunakan RIB 01 milik Kansar Ambon.

“Tim Rescue Kansar Ambon beserta unsur potrensi SAR dikerahkan menuju sejumlah titik area pencarian pada koordinat 4º4’10’’ S – 129º18’11’’ E, 3º25’7’’ S – 129º18’11’’ E. Sementara speed boat milik Polairud Tehoru, dikerahkan menuju area titik pencarian pada koordinat 3º25’7’’ S – 131º10’55’’ E, 4º4’10’’ S – 131º10’55’’ E,” ungkap Mustari.

Sedangkan pada Pukul 08.10 WIT Tim Rescue Pos SAR Banda dikerahkan menyisir sekitar perairan Pulau Banda Neira dengan menggunakan longboat masyarakat setempat.

Baca Juga: Ikut KLB, Pentury Terancam Dipecat

Sejumlah unsur potensi SAR diberbagai titik juga dikerahkan mencari kapal naas tersebut. Pada pukul 17.46 WIT, kapal naas tersebut berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan sementara terombang ambing 15 NM dari Pulau Haya, Desa Tehoru Kabupaten Malteng beserta dua penumpangnya dalam kondisi selamat, dan langsung dievakuasi menuju Desa Tehoru.

“Saat proses pencarian kondisi cuaca, hujan ringan serta kecepatan angin 5-20 knot yang bertiup dari arah barat menuju barat laut, sementara tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter,” ujar Mustari.

Unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian ini yakni, Tim Rescue Pos SAR Banda, Tim Rescue Kansar Ambon, Polsek Tehoru, Polairud Tehoru, Koramil Tehoru, keluarga korban dan nelayan setempat.

Dengan ditemukannya kapal dan dua korban ini, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

“Seluruh Unsur Potensi SAR saat ini dikembalikan ke satuannya masing-masing,” tutup mustari. (S-39)