MASOHI, Siwalimanews – Dua hari melakukan penyelidikan, polisi memastikan Kantor Perumda Air Minum Tirta Nusa Ina yang terbakar Selasa (4/3) akibat korsleting listrik.

“Hasil penyelidikan, kebakaran dipastikan murni disebabkan oleh korsleting listrik, terang Kasat Reskrim Polres Malteng AKP Rendie Renaldy ketika dikonfirmasi Siwalima, Kamis (5/3).

Dalam mengungkap kasus ini, menurutnya Polres Malteng menurunkan tim identifikasi dan melakukan olah TKP sekal Selasa 4 Maret.

Lebih lanjut ia menjelaskan korsleting listrik terjadi di bagian plafon kantor.

Selain itu, keberadaan bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam bangunan turut mempercepat api menyebar dan melalap seluruh isi kantor.

Baca Juga: Rehab Rumah Jabatan Wagub Tuntas

“Berdasarkan perhitungan, kerugian ditaksir mencapai 1 miliar. Itu sudah termasuk aset dan surat berharga lainnya,” jelasnya.

Terpisah Direktur Perumda Tirta Nusa Ina Calvin Tahamata memastikan aktivitas pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan.

Setelah melakukan pembenahan mulai hari ini aktivitas kantor dan pelayanan publik sudah kembali berjalan,” terangnya.

Ia menyebut, saat kejadian ruangan pelayanan publik tidak ikut terbakar, meski sempat terjadi gangguan listrik.

“Sudah ditangani sampai dengan tadi malam sudah kembali normal dan kami sudah bisa kembali melayani,” ungkapnya. (S-17)