AMBON, Siwalimanews – Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Ambon yang terletak di Jalan Wolter Mnongonsidi, Kecamatan Baguala, Desa Passo dipadati ribuan warga kota yang ingin mengurusi kartu kuning atau yang saat ini disebut dengan kartu pancari kerja.

Sekretaris Dinas Nakertrans Kota Ambon, Noke Tomasila saat ditemui Siwalimanews di ruang kerjannya Selasa (20/4) menjelaskan, antrian yang terlihat padat ini merupakan warga kota yang datang dengan tujuan untuk mengurus kartu pencari kerja.

“Para pencari kerja ini harus miliki kartu tersebut sebagai syarat supaya bisa melamar pekerjaan. Dulu disebut kartu Kuning, namun untuk saat ini dinamakan kartu pencari kerja,” ungkap Tomasila.

Menurutnya, semua proses pengurusan untuk mendapatkan kartu pencari kerja ini memakai aplikasi Kemenaker.Go.id, namun sejak Kamis (15/4) hingga saat ini, Selasa(20/4) sudah ribuan orang yang datang mengurusi kartu tersebut.

“Kita disini buka pelayanan dari pukul 09.00-12.00 Wit dan sampai dengan hari kemarin itu sudah 1.200 pendaftar, hari ini saja sudah mendekati 500 pendaftar,” tuturnya.

Baca Juga: Selundupkan Sabu ke Rutan, Sarifudin Dituntut 7 Tahun Penjara

Dijelaskan, mulai terlihat antrian panjang ini, dikarenakan waktu pendaftaran pelamaran pada RSUP dr Leimena akan ditutup pada esok hari, sehingga  masyarakat rela menunggu untuk mendapatkan kartu tersebut.

“Kartu ini berlaku dua tahun, kalau lewat dari dua tahun, maka bisa diperpanjang kartunya,” ujarnya.

Ia berharap, semua usaha yang warga kota lakukan untuk mendapatkan pekerjaan, bisa berjalan dengan baik, sehingga angka pengangguran maupun pencari kerja di Kota Ambon menurun dari tahun ke tahun. (S-51)