PIRU, Siwalimanews – Akibat hujan deras yang kembali melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat terutama di wilayah pegunungan membuat Kali Uli di Kecamatan Taniwel Timur kembali meluap.

Meluapnya kembali dan membanjiri jalan utama di kecamatan ini setinggi pinggang orang dewasa dan membuat aktivitas kendaraan dari Kota Piru ke Taniwel begitupun sebaliknya lumpuh total terutama disekitar petuanan Desa Hatunuru.

Banjir yang kembali melanda wilayah tersebut, dikarenakan hingga saat ini belum ada penanganan khusus dari pemda, maupun Pemprov Maluku. Padahal banjir tersebut sudah seringkali terjadi, bahkan kejadian seperti ini baru saja terjadi pada beberapa hari lalu.

“Saat ini kondisi di kawasan ini masih banjir dan airnya setinggi pinggang orang dewasa, sehingga sepeda motor dan mobil tidak bisa melintas. Akibat tidak bisa melewati jalan tersebut, warga harus rela untuk mengakat sepeda motor, sedangkan untuk kendaraan mobil harus menunggu hingga airnya surut.” ungkap salah satu warga Taniwel Frangky Ahiyate kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (2/3).

Saat ini banjir, kata dia masih terus meluap sehingga menyebabkan arus lalu lintas Taniel Timur yang merupakan akses penghubung utama menuju desa-desa tetangga di sekitar kecamatan ini maupun menuju ke Piru mengalami lumpuh total.

Baca Juga: Puskesmas Dipindahkan, KMA Gelar Aksi Demo

“Bahkan banjir tersebut bisa bertahan hingga esok hari, karena ditakutkan hujan masih turun hingga malam  hari. Akibat banjir ini proses persekolahan diliburkan,” ujarnya.

Menurutnya, dengan kondisi banjir  ini membuat puluhan kendaraan sepeda motor dan beberapa mobil yang menuju Taniwel maupun ke Piru, serta Taniwel ke kota kecamatan tidak bisa dilewati karena terhambat genangan air yang cukup tingggi.

Banjir mulai menggenangi jalan utama di kawasan Hatunuru sejak sore tadi sekitar pukul 17.00 WIT.

“Saat ini warga tidak bisa beraktifitas dengan kendaraan karena kondisi jalan tersebut tidak memungkinkan,” ucapnya.

Untuk itu, ia mengharapkan kepada setiap warga yang tinggal di bantaran sungai agar berhati-hati dalam beraktifitas, khusnya di wilayah Hatunuru dan sekitarnya. Masyarakat juga minta Pemkab SBB serta Pemprov Maluku untuk melihat masalah ini, karena setiap musim penghujan ruas jalan ini sering banjir.

“Kami masyarakat di kecamatan ini hanya berharap agar Pemkab SBB maupun pemprov dapat melakukan normalisasi Kali Uli cepatnya, untuk mencegah banjir yang lebih besar lagi di musim penghujan nanti,” harapnya. (S-48)