AMBON, Siwalimanews – Pieter Kakisina kembali terpilih memimpin Fakul­tas Matematika dan Ilmu Pe­nge­tahuan Alam (MIPA) Un­patti untuk periode kedua.

Terpilihnya Kakisina se­bagai dekan periode 2020-2024 berlangsung dalam rapat senat Fakultas MIPA, Rabu (1/7), di ruang multimedia jurusan Fisika.

Rapat yang dimulai pukul 09.00 WIT itu, dengan meng­gunakan protokol kesehatan.

Sebanyak tiga calon yang ikut dalam kompetisi merebut kursi orang no­mor satu di FMIPA. Mereka adalah Pieter Kakisina, Henry J. Watti­manela, dan Yusthinus T. Male.

Kakisina adalah calon petahana berasal dari jurusan Biologi. Watti­manela dari jurusan Matematika, se­dangkan Male dari jurusan Kimia.

Baca Juga: Kepada Komisi I, Karo Hukum Urai Alasan Bayar ke Tisera

Ketua Panitia Pemilihan Dekan FMIPA Unpatti, Noce Aulele yang dikonfirmasi Siwalima, menjelas­kan, rangkaian agenda pemilihan de­kan dimulai dengan penyam­paian visi dan misi, program kerja dan pengembangan fakultas oleh bakal calon yang dilanjutkan dengan pemilihan calon dekan.

Sebanyak 13 anggota senat yang memiliki hak suara hadir. Mereka berasal dari unsur dekan, wakil dekan, ketua jurusan, guru besar dan perwakilan masing-masing jurusan 1 orang.

Dalam pemilihan Kakisina ber­ha­sil mendulang mayoritas duku­ngan anggota senat, dengan 9 suara.

Proses selanjutnya, kata Aulele, senat akan menyurati Rektor Un­patti untuk penetapan calon dekan terpilih, dan akan dilantik sesuai rencana pada besok, Jumat 3 Juli.

Sementara Dekan FMIPA terpilih Pieter Kakisina yang dihubungi mengatakan, dirinya akan tetap melakukan tugas sesuai dengan visi dan misi yang telah disampai­kan, yang merupakan kelanjutan dari program-program sebelum­nya.

“Yang pasti Fakultas MIPA harus menjadi fakultas yang unggul dan memberikan kontribusi bagi pem­bangunan daerah, regional mau­pun nasional,” tandas Kakisina.

Kakisina berjanji akan merang­kul dan bekerja bersama dengan semua pimpinan jurusan, sebab untuk memajukan FMIPA, ia tidak mungkin bekerja sendiri.

Disinggung soal jabatan wakil dekan, Kakisina menjelaskan, masa jabatan wakil dekan masih sampai September 2020. Meka­nisme pemilihannya, nantinya dekan yang akan mengajukan nama calon wakil dekan dan senat fakultas yang akan memilih.

Kakisina memiliki sejumlah kriteria bagi para calon wakil dekan yang akan diajukan, diantaranya orang-orang yang dapat bekerja sama, memiliki kinerja yang baik, loyalitas dan bekerja untuk kepentingan institusi fakultas, bukan untuk kepentingan diri sendiri. (Cr-2).