NAMROLE, Siwalimanews – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel, Sukri Muham­mad dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bursel, Salim Bahta tidak menghargai undangan KPU Kabupaten Bursel, yang telah mengagendakan pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor), yang dipusatkan di ruang Aula Kantor KPU Bursel, Rabu (5/8).

Rakor bersama stakeholder teknologi informasi, transportasi dan penerangan dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel tahun 2020 itu dipimpin langsung Ketua KPU Kabupaten Bursel, Syarif Mahulauw.

Menurut Mahulauw, kehadiran Dishub dan Diskominfo sangatlah penting dalam Rakor tersebut karena diharapkan dengan kehadiran kedua dinas tersebut, bisa memberikan gambaran terkait dengan berbagai infrastruktur perhubungan, informasi dan komunikasi di 6 Kecamatan dan 79 desa se-Kabupaten Bursel untuk dijadikan sebagai acuan atau gambaran dalam rangka mensukseskan Pilkada Bursel.

Walaupun kedua kadis tidak hadir namun rakor tersebut juga tak ada perwakilannya.

Selain itu, lanjut Mahulauw, Ketua Komisi I dan II DPRD Kabupaten Bursel yang turut diundang pun diharapkan kehadirannya, mengingat kewenangam yang dimiliki di kedua Komisi itu.

Baca Juga: Menanti Zega Tindak Tegas Koruptor

“Tetapi sampai dengan acara ini jalan, ke 4 lembaga pemerintah ini dan rekan-rekan DPRD tidak sempat hadir,” ucapnya mengeluhkan.

Padahal, kata Mahulauw, kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel merupakan tanggung jawab semua pihak dan bukan hanya KPU semata.

“Penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini tidak semata-mata ditafsirkan sebagai kewenangan KPU atau penyelenggara pemilihan Bupati dan Bupati Bursel.   Kami hanya memfasilitasi, yang bertanggung jawab untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini adalah semua komponen pemerintahan, bahkan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bursel,” tandasnya.

Walau begitu, Ia berterima kasih atas kehadiran Kepala PLN ULP Namrole, Hadis Sardika dalam rakor tersebut.

Mahulauw pada kesempatan itu meminta kepada Kepala PLN agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal sebagai bentuk dukungan dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini tahapannya telah dimulai.

Bahkan, bersama para komisioner lainnya, Mahulauw berharap agar ada genset yang disediakan oleh pihak PLN di Kantor KPU Bursel guna mengantisipasi berbagai pemadaman yang bisa saja mengganggu jalannya berbagai tahapan nantinya.

Bukan hanya KPU, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bursel, Husein Pune pun turut menyampaikan hal serupa.

“Kalau bisa ada juga Genset di Bawaslu, karena selalu terjadi pemadaman dan bisa menghambat tugas-tugas kami,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala PLN berjanji akan membantu penyediaan Genset di Kantor KPU Bursel setelah pihaknya menerima surat permohonan dari KPU. Namun, bagi Bawaslu, ia hanya menjanjikan untuk akan merubah jalur listrik Kantor Bawaslu agar nantinya tidak sering mengalami pemadaman, mengingat ketersediaan mesin genset di PLN hanya satu unit untuk KPU. (S-35)