AMBON, Siwalimanews –  Jumlah kasus positif Covid-19 di Maluku terus alami kenaikan signifikan. Bahkan hari ini, Selasa (1/9) tercatat adanya 43 kasus baru, sehingga total kasus naik menjadi 1.900 kasus dari sebelumnya 1.857 kasus.

1.900 kasus ini terdiri dari 671 pasien dalam perawatan, 1.196 pasien sembuh dan 33 pasien meninggal dunia. Untuk 43 pasien baru ini, terdiri dari 34 pasien asal Kota Ambon, 5 pasien asal Malteng, 2 pasien asal MBD, 1 pasien asal Buru dan 1 pasien asal SBB.

“Hari ini juga selain terdapat 43 pasien baru, juga terdapat 38 pasien dinyatakan sembuh. Seluruh pasien sembuh ini berasal dari Kota Ambon,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (1/9).

Untuk 34 pasien baru asal Kota Ambon yakni, pasien berinisial AMK (40) perempuan, JW (35) perempuan, TSB (27) laki-laki, CM (4) perempuan, FM (17) laki-laki, DAL (8) laki-laki, AL (60) laki-laki, EB (42) laki-laki, ZM (30) laki-laki, BL (42) laki-laki, DP (45) laki-laki, BT (45) laki-laki, KHI (56) perempuan dan CP (43) perempuan serta BS (27) laki-laki.

Selanjutnya, NSL (34) laki-laki, RKW (24) laki-laki, BR (59) perempuan, HAS (12) laki-laki, JM (42) perempuan, ENT (11) perempuan, IA (2) perempuan, IL (29) perempuan, SM (13) perempuan, SW (40) laki-laki, MH (39) perempuan, S (58) laki-laki, VM (16) laki-laki, HS (23) laki-laki, NFS (31) laki-laki, HT (27) laki-laki, SU (53) perempuan serta GML (20) perempuan dan AB (12) laki-laki,

Baca Juga: 200 Swab ASN Pemkot Belum Ada Hasil

Sedangkan 5 pasien baru asal Malteng yakni, AD (67) laki-laki, ES (74) laki-laki, ST (32) perempuan, SL (53) perempuan, LL (69) perempuan. Untuk dua pasien baru asal MBD yakni,  BZH (33) laki-laki dan HAT (32) perempuan.

“Untuk satu pasien baru asal SBB yakni, pasien insial HA (51) perempuan serta satu pasien asal Buru yakni, pasien berinisial S (45) laki-laki,” rinci Kasrul.

Untuk jumlah suspek tidak ada perubahan sampai hari ini masih tetap 463 suspek yang terdiri dari 461 supsek asal Kota Ambon dan 2 suspek asal Kabupaten Maluku Tengah.

Sedangkan 671 pasien yang saat ini sementara dalam perawatan terdiri dari 601 pasien asal Kota Ambon, 30 pasien asal Malteng, 15 pasien asal Kota Tual, 10 pasien asal Malra, 10 pasien asal Buru dan 3 pasien asal SBB. (S-39)