AMBON, Siwalimanews – Presiden Joko Widodo Berencana akan mengunjungi Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) pada 1 September 2022 mendatang. Untuk menyambut orang nomor satu di Indonesia itu ke Saumlaki, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen Ruruh A Setyawibawa Minggu (28/8), bertolak ke Saumlaki guna mmengecek kesiapan.

Menggunakan pesawat CN- 235 Koopsud III, Pangdam didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVI/ Pattimura, Ny. Indah Ruruh A. Setya­wibawa.

Pantauan Siwalima, Pangdam bersama rombongan disambut de­ngan tradisi penyambutan khas Tanimbar dan dijemput segenap Forkopimda Kabupaten Kepulauan Tanimbar  setibanya di Bandara Matilda Batlayeri Saumlaki.

Selesai penyambutan di bandara, Pangdam dan rombongan kemudian berangkat menuju Yonif 734/ SNS. Kedatangan jenderal bintang dua itu di Mako Yonif 734/ SNS diawali dengan penerimaan hormat  jajar, dilanjutkan pengarahan bagi prajurit juga persit.

“Kunjungan kerja saya ini adalah untuk melihat kesiapan dan kesiap­siagaan prajurit di wilayah Saumlaki dalam rangka kunjungan Presiden RI yang dijadwalkan pada tanggal 1 September mendatang, sekaligus bersilaturahmi dan berdialog secara langsung dengan prajurit dan persit di wilayah Saumlaki,” kata Pangdam membuka pengarahan.

Baca Juga: Stok Terbatas, Harga Mitan di Ambon Naik Drastis

Ia mengatakan, prajurit haruslah bersikap jujur dan loyal. “Prajurit harus jujur, minimal kepada diri sendiri karena  kalian tidak mungkin berbohong kepada dirimu sendiri, kemudian kamu pasti akan jujur kepada orang lain. Prajurit juga harus setia, sehingga ketika kamu menghadapi ancaman maka kamu tidak akan berkhianat,” tuturnya.

Alumni Akademi Militer tahun 1988 ini juga berpesan kepada pra­jurit agar senantiasa bersyukur sebagai anggota TNI. “Dengan apa yang telah kalian capai hingga detik ini sebagai prajurit, kalian harus bersyukur dan terus bersemangat dalam berdinas. terutama bagi Tamtama yang sudah berdinas lebih dari 12 tahun, jangan pernah ber­henti berusaha untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi, siapkan dengan lebih baik,” katanya.

Mantan Kabinda Aceh ini nampak akrab dan humanis, tak ada jarak antara pimpinan dengan anggota­nya. Pengarahan tak hanya diberi­kan kepada para prajurit saja, namun Pangdam juga menyapa para ibu persit dengan hangat, penuh rasa kekeluargaan. Pangdam memotivasi agar Persit selalu menjaga komu­nikasi dengan suami dan mendu­kung tugas suami.

Sebelum mengakhiri pengarahan, Pangdam juga sempat  meminta dua ibu Persit untuk menyanyikan lagu Jujur dan Rayuan Pulau Kelapa,  yang patut dihayati oleh setiap prajurit.

“Kedua lagu itu adalah lagu pilihan yang harus diimplemen­tasikan oleh prajurit dalam setiap penugasan. Jangan lupa untuk sela­lu menyertakan Tuhan dalam setiap langkah, niscaya setiap langkah kita diridhoi oleh- Nya,” pesannya.

Kunjungan Pangdam ke Saumlaki turut didampingi oleh sejumlah pejabat, diantaranya Irdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Muhamad Muchidin, para asisten, para Kabalak, serta para perwira Korem. (S-08)