Jelang Pencoblosan, DPRD Ingatkan Setiap Paslon tak Sebarkan Isu SARA
AMBON, Siwalimanews – Setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur beserta tim pemenangannya, diingatkan agar tidak menyebarkan isu suku, agama, ras menjelang pencoblosan pilkada serentak.
Peringatan ini disampaikan Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun kepada wartawan, usai perhelatan debat pamungkas di The Natsepa Hotel, Desa Suli, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (22/11).
Watubun mengaku, pihaknya telah menemukan adanya selebaran yang beredar ditengah masyarakat, yang isinya menyerang salah satu pasangan calon.
Dalam selebaran tersebut, oknum-oknum tertentu sengaja menggunakan isu SARA untuk menjatuhkan pasangan calon lain.
“Kami sudah menemukan selebaran gelap yang menjatuhkan paslon dengan membawa isu-isu suku, agama dan ras dengan tujuan memecah belah kita,” ungkap Watubun.
Baca Juga: Rahawarin Dorong Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis DigitalSebagai pimpinan DPRD, Watubun sangat menyayangkan penggunaan isu SARA menjelang pencoblosan pilkada serentak ini.
Padahal isu-isu SARA ini tidak boleh digunakan, sebab akan sangat berdampak bagi tatanan kehidupan masyarakat Maluku yang selama ini hidup dalam kekeluargaan.
“Menurut kami penggunaan isu SARA ini tidak boleh terjadi di Maluku, sebab kalau terjadi, maka resikonya besar dan akan meluluh lantahkan kehidupan kekeluargaan sebagai masyarakat Maluku yang bersaudara,” tegasnya.
Watubun pun mengingatkan seluruh paslon dan tim mendukung proses demokrasi dengan tetap mengedepankan cara berpolitik yang penuh dengan etika dan moral serta menghindari cara-cara yang dapat memperkeruh suasana.
“Ingat demokrasi ini mahal, jadi memasuki minggu tenang ini saya hanya menghimbau untuk menggunakan cara-cara politik yang baik dengan tidak menyebarkan selebaran gelap yang saling memfitnah karena Maluku ini paling sensitif,” tegasnya.(S-20)
Tinggalkan Balasan