NAMROLE, Siwalimanews – KPU Kabupaten Buru Selatan saat ini menyiapkan k lima orang akademisi sebagai tim penyusun materi/panelis pada deat kandidat calkada.

Komisioner KPU Devisi Teknis, Ismudin Booy menjelaskan, penetapan lima akademisi ini sesuai keputusan KPU Bursel Nomor: 125/PL.02.4-Kpt/8109/KPU-Kab/X/2020 tentang penetapan tim Penyusun Materi/Panelis Debat Publik/Debat Terbuka antar paslon Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan tahun 2020.

“Lima panelis yang kita siapkan itu berasal dari dua perguruan tinggi yalni dari Unpatti dan IAIN,” ungkap Booy kepada Siwalimanews di ruang kerjanya, Selasa (03/11).

Kelima akademisi tersebut masing-masing, Ruslan Tawari, Sherlock Lekipiouw, Djufri Rais Pattilow, Amir F. Kotaromalos, keempat akademisi ini berasa dari Unpatti ditambah satu akademisi dari IAIN yakni Abdul Manaf Tubaka.

Selain para panelis ini, KPU juga telah menetapkan Aliva Medy Cahaya Putri sebagai moderator untuk memandu jalannya debat nanti. Untuk proses debatnya akan dilaksanakan sebanyak dua kali.

Baca Juga: AJAIB Lapor Bupati, Camat dan SMS-GES ke Bawaslu

“Pelaksanaan debat pertama pada 24 November di Gedung Serba Guna Namrole, dan debat kedua pada 28 November juga ditempat yang sama,” ujarnya.

Untuk diketahui masa kampanye dimulai pada 26 September 2020 dan akan berakhir pada 5 Desember 2020. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020

Sementara Pilkada Bursel diikuti oleh tiga paslon, yakni paslon nomor urut 1, Hadji Ali-Zainudin Booy (AJAIB), paslon nomor urut 2 Abdurrahman Soulisa-Elisa Ferianto Lesnusa (MANIS) serta Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily (SMS-GES) yang adalah paslon nomor urut 3. (S-35)