AMBON, Siwalimanews – Menjelang penganugerahan Anugerah Desa Wisata Indnesia, maka Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menurunkan tim untuk melakukan visitasi lapangan ke setiap desa yang masuk 50 besar desa wisata.

Di Kota Ambon, Desa Laha di Kecamatan Teluk Ambon yang juga masuk dalam 50 besar desa wisata di Indonesia, tim Kemenpanrekraf menurunkan tim yang dipimpin oleh , Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Martini Mohamad Paham, Kamis (12/9).

Disela-sela visitasi lapangan itu Martini kepada warytawan menjelaskan, untuk membangun Desa Laha menjadi Desa Wisata yang maju dan berkelas, maka hal utama yang mesti diperhatikan ialah SDM yang ada di desa tersebut.

Perjalanan Desa Laha sebagai desa wisata, masih panjang kedepan, lantaran masih ada banyak hal yang harus dikembangkan.

“Yang pertama dan yang paling penting ialah SDM, karena itu kunci dari semuanya, kedua tetap memelihara cleanliness, health, safety dan environment sustainability atau CHSE, pengelolaan sampah, dan kelembagaan, karena semua unsur tidak dapat bekerja sendiri,” jelas Martini.

Baca Juga: Bawaslu Awasi Rekapitulasi DPSHP

Menurutnya, Kemenparekraf akan turut mendukung pengembangan wisata di Desa Laha, dengan mencari mitra untuk berkerjasama, sehingga Laha dapat menjadi desa wisata mandiri di Kota Ambon.

Ditempat yang sama, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon Rico Hayat mengaku, ada lima kriteria yang dinilai dalam visitasi ADWI,  yakni daya tarik wisata, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM serta resiliensi.

Setelah itu, akan diikuti rapat penjurian akhir, serta malam puncak penganugerahan ADWI yang mengusung tema Desa Wisata Menuju Parawisata Hijau Berkelas Dunia.

“Keberhasilan Laha dalam ajang ADWI 2024 ini, diakui Hayat, tidak lepas dari dukungan pemerintah desa dan masyarakat melalui kelompok sadar wisata,” ujar Hayat.

Untuk diketahui, tim yang dipimpin Martini Mohamad Paham dalam melakukan visitiasi, mulai dari mendengar pemaparan singkat dari Pengurus Desa Wisata Laha Ridwan Pattiasina yang dilanjutkan dengan paparan singkat, setelah itu tim kemudian mengunjungi produk-produk UMKM yang telah dipajang di lapangan sepak bola air manis.

Selanjutnya tim visitasi melakukan penanaman anakan pohon kelapa di lokasi tersebut. Setelah itu tim melanjutkan kunjungan ke lokasi lain di Desa Laha serta serangkain acara lainnya dan pada puncaknya menyerahkan plakat penghargaan yang menandai bahwa, Desa Laha masuk dalam 50 Desa Wisata dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.(S-29)