AMBON, Siwalimanews – Pasangan Jeffry Apolly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, secara ikhlas menerima hasil pemilihan kepala dan wakil kepala daerah Provinsi Maluku.

Sikap legowo ini disampaikan calon Gubernur Maluku Jeffry Apolly Rahawarin saat memberikan keterangan persnya di Kantor DPD PDIP Maluku, Karang Panjang, Jumat (29/11) malam.

Kendati belum ada keputusan KPU Maluku terkait calon terpilih, namun dipastikan pasangan Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath keluar sebagai pemenang.

Jeffry pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan partai politik koalisi PDIP, Nasdem dan Hanura yang telah mempercayakan dirinya maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

“Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah berkenaan mendukung saya, para senior dan junior, para tokoh agama, keluarga dekat saya, teman-teman letting, baik di SMA maupun di SMP,” jelas Jeffry.

Baca Juga: Paslon Lawemena Unggul di Leitisel

Jeffry juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kei, dimana saja berada yang sebagian besar telah memilih pasangan JAR-AMK.

Dalam kesempatan itu, Jeffry menyampaikan selamat kepada Hendrik Lewerissa dan Abdulah Vanath yang telah diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Maluku lima tahun kedepan.

“Pada kesempatan ini juga saya mengucapkan permohonan maaf apabila ada kata dan perilaku yang kurang berkenaan selama pelaksanaan Pilkada dan saya serahkan hasil yang ada dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memohon doa semoga nantinya dapat mengabdi dibidang tugas yang lain dan menjadi panglima moral bagi rakyat Maluku,” ucap Jeffry.

Ditempat yang sama, Ketua DPD PDIP Maluku Benhur Watubun, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Maluku khususnya yang telah memilih Jeffry Apolly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas.

“Partai koalisi tentu menghargai suara yang diberikan dengan mendoakan kepada  masyarakat yang telah memberikan suara kepada JAR-AMK,” ucap Benhur.

Pilkada kata Benhur, telah usai sekalipun proses perhitungan final yaitu rekapitulasi di KPU, namun dalam kaca mata politik modern, PDIP menghormati proses perhitungan cepat maupun data-data yang diupload melalui aplikasi Sirekap di KPU Maluku yang dapat diakses langsung.

“Itu menjadi dasar dan kemungkinkan kita untuk mendampingi pak Jeffry untuk menyampaikan harapan dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih beliau. Kita menghormati sungguh hasil ini,” tandas Benhur.

JAR-AMK lanjut Benhur, telah melewati proses konstitusional dan secara tegas menerima hasil ini sebagai konsekuensi politik dari proses demokrasi, karena itulah hakekat sesungguhnya dari pemilihan kepala daerah.

Benhur pada kesmepatan itu, mengucapkan selamat kepada paslon Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath yang dalam perhitungan cepat maupun real count menunjukan angka kemenangan.

Ketua DPD Partai Hanura Maluku Soleman Laem menambahkan, partai koalisi telah bekerja keras untuk memenangkan pasangan JAR-AMK.

Namun dengan hasil yang ada tentu partai koalisi hanya legowo menerima hasil dan berterima kasih kepada rakyat Maluku yang telah memilih pasangan JAR-AMK.

“Kami ingin mengucapkan selamat kepada pak Hendrik dan pak Abdullah yang terpilih sebagai pemimpin baru dan sebagai pimpinan partai kami akan bersama membangun Maluku kedepannya,” jelasnya.

Wakil Ketua DPW Nasdem Maluku Irawadi juga menambahkan, prosss demokrasi telah usai dan rakyat telah memberikan kedaulatannya dengan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada 27 November kemarin.

“Hari ini dari perhitungan real count dan quick count menunjukan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath akan memimpin Maluku kedepannya,” ucap Irawadi.

Irawadi berharap gubernur yang baru selama memimpin Maluku amanah untuk membawa Maluku lebih baik dan sejahtera.

Ketua Tim Pemenangan JAR-AMK Mercy Barends juga menyampaikan terima kasih kepada tiga parpol dan jajaran relawan yang telah bekerja selama proses tahap persiapan hingga pemilihan.

Rakyat Maluku menurut Barends telah memberikan dukungan dengan memilih Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath sebagai gubernur dan wakil gubernur.

“Harapan besar kita gubernur dan wakil gubernur yang baru dapat menjadi orang tua bagi keluarga Maluku dan bisa membawa Maluku keluar dari kemiskinan,” harapnya.

Barends pun meminta maaf jika ada kesalahan dalam proses pemilih dan kedepan harus merekatkan barisan untuk mengawal Maluku lebih baik.

“Dalam proses politik diantara tiga paslon yang kalah, tapi perlu digaris bawahi bahwa berjuang untuk rakyat tidak pernah kalah dan kami tetap melayani masyarakat,” tandansya.(S-20)