AMBON, Siwalimanews – Puluhan warga memblokir akses jalan masuk ke kompleks Gadihu di kawasan Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah.

Aksi warga ini, merupakan imbas dari kekesalan mereka kepada pemerintah, karena jalan di kompleks tersebut mengalami rusak parah, namun tak kunjung diperbaiki.

Abdul warga Gadihu yang ditemui Siwalimanews disela-sela aksi itu, mengatakan penutupan ini dikarenakan sebagian besar ruas jalan di kompleks itu mengalami kerusakan parah, sementara tak pernah diperhatikan oleh Pemkot Ambon.

“Jalan disini merupakan salah satu jalan alternatif yang paling sering dilewati oleh masyarakat dengan kendaraan untuk menghindari kemacetan yang biasa terjadi di Kebun Cengkeh,” ucapnya.

Susi warga lainnya juga mengaku, penutupan akses jalan ini dilakukan sejak Rabu (4/11) sore dengan cara warga memasang spanduk pemberitahuan penutupan jalan.

Baca Juga: Angkot Kebun Cengkeh Terbalik, La Janu Tewas

“Jalan ini sudah 10 tahun rusak tapi tidak juga diperbaiki. Sudah banyak terjadi kecelakaan akibat kerusakan jalan ini,”tuturnya.

Warga sudah seringkali melaporkan kondisi jalan tersebut ke Pemkot Ambon maupun Provinsi Maluku. Namun, laporan mereka tidak pernah ditindaklanjuti hingga saat ini.

“Kami sudah lapor ke pemkot sampai ke provinsi, namun tidak ada jalan keluar sampai saat ini.” kesalnya.

Tidak hanya warga Kebun Cengkeh dan sekitarnya, warga Ahuru, Karang Panjang juga memanfaatkan jalur tersebut, karena jangkauan yang lebih dekat.

“Ini jalan bertahun-tahun rusak, sudah dilaporkan berkali-kali tidak juga diperbaiki,”sesalnya.

Senada dengan susi, Fauzi juga mengaku seringkali terjadi kecelakaan tunggal, baik itu sepeda motor maupun mobil. Hal itu terjadi karena kerusakan jalan di kawasan ini cukup parah, apalagi di daerah tanjakan.

“Kerusakan yang parah malah jalan ditanjakan. Coba saja lihat, ada lubang lebar di tengah jalan. Lubang itu yang sering orang jatuh disitu,” cetusnya.

Ia mengaku, warga sempat bahu membahu memperbaiki jalan tersebut sesuai dengan kemampuan mereka, namun kembali rusak lagi.

“Kita warga disini sudah beberapa kali punya inisiatif sendiri kumpul uang kemudian beli semen dan pasir cor jalan yang berlubang, namun namanya pake semen tetap saja rusak lagi,” cetusnya

Pantauan Siwalimanews di jalan masuk menuju kawasan Gadihu, Kamis (5/11) yang telah diijinkan melewati jalan itu hanyalah sepeda motor, sementara untuk mobil tidak diijinkan melewatinya sama sekali.

hingga berita ini dipublikasikan, warga masih memblokir jalan, bahkan mereka bertekad akan menutup jalan itu  sampai dengan Pemkot Ambon menjawab permintaan masyarakat untuk memperbaikinya. (Cr-5)