AMBON, Siwalimanews – Murad Ismail resmi menjabat Ketua Koni Malulu Periode 2022 – 2026. Tongkat kepemimpinan Koni Maluku dipegang Murad setelah proses pelantikan dan pengukuhan pengurus Koni Provinsi Maluku oleh Ketua Umum Koni Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman di Gedung Islamic Center, Rabu (30/3).

Dengan tugas yang diemban, Murad berkomitmen dapat memajukan dan mengembalikan kejayaan Olahraga di Maluku. Hal itu terlihat dengan slogan “M.U.R.A.D” sebagai misi dirinya memajukan olahraga di Maluku.

Slogan itu sendiri berisi, M-aju pantang mundur ke gelanggang dengan semangat Patriot olahraga, U-nggul dalam setiap event, R-asional dalam menentukan skala prioritas prestasi cabang olahraga, A-kuntabilitas pengelolaan serta penggunaan anggaran dan aset yang efisien dan efektif, D-edikasi mengorbankan tenaga pikiran dan waktu untuk meraih puncak prestasi olahraga.

“Saya berharap kepada para pengurus yang terpilih dan telah dilantik untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak profesional dan tidak prosedural, yang tentunya akan berdampak terhadap kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan organisasi Koni Maluku,” tandas Murad dalam sambutannnya.

Murad juga memberikan apresiasi kepada kepengurusan Koni Maluku yang lama dan berjanji akan mekakukan evaluasi kebijakan sebelumnya untuk diteruskan.

Baca Juga: PT Maluku Kuatkan Putusan PN, Odie Orno Tetap Dihukum 1.4 Tahun

“Koni Maluku masa bakti sebelumnya telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga di Maluku. Berbagai kebijakan yang telah dibuat, akan kita jadikan sebagai referensi dan akan dievaluasi beserta disesuaikan dengan kebutuhan pembinaan dan pengembangan olahraga Maluku saat ini dan ke depan,”tandasnya.

Ketua Umum Koni Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman dalam sambutannya, menyarankan optimismenya akan kemajuan olahraga di Maluku dibawah kepemimpinan Murad Ismail sebagai Ketum Koni Maluku.

“Melihat kondisi alam Maluku serta melihat potensi atlet-atletnya bahkan sejarah perkembangannya atau sejarah prestasi, saya rasa dibawah kepemimpinan Bapak Murad Ismail Koni Maluku masa bakti 2022 -2026 harus menjadi satu Koni yang menunjukkan kebangkitan prestasi yang kembali ke masa keemasannya dan berprestasi lagi,” tegas  Norman.
Mengingat penyelenggaraan PON Aceh akan berlangsung di 2024 nanti, Norman mengajak pengurus Koni Maluku yang baru untuk melakukan persiapan secara maksimal, dengan memprioritaskan Cabor unggulan.

“Dalam waktu dekat kita sudah persiapkan PON ke-21 tahun 2024 Aceh, pengurus yang baru dilantik diharapkan bisa segera melakukan persiapan dengan mengevaluasi prestasi yang pernah dicapai dan menata kembali olahraga yang nanti akan menjadi Cabor unggulan, tentunya diharapkan peringkat Maluku di PON Aceh akan lebih baik daripada sebelumnya,” harap Norman. (S-10)