AMBON, Siwalimanews – Angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Ambon me­ngalami peningkatkan signifikan dari total kasus 41, naik 100  persen.

Menurut Kepala Dinas Kese­hatan  Kota Ambon, Wendy Pelu­pessy, membludaknya angka terkonfirmasi yang terjadi di Kota Ambon dan semakin tak terkendalikan ini disebabkan arus mudik Idul Fitri.

Kata Pelupessy, dibanding­kan dengan waktu sebelum leba­ran, angka terkonfirmasi di Kota Ambon cukup terkendali.

“Peningkatan kasus kita 100 persen naik, dari yang sebelumnya total kasus cuma 41. Ini dia naik drastis,” jelas Pelupessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (7/6).

Dia mengakui, hal ini tidak berbeda jauh dengan keadaan di provinsi lain di Indonesia. Dikare­nakan, arus keluar masuk mudik yang tak dikendalikan secara baik oleh pemerintah setempat terma­suk Kota Ambon.

“Imbas dari mudik, kita belum tau pasti. Kita juga tidak tahu apakah ada orang yang masuk ke Kota Ambon tanpa pengawasan, karena Kota Ambon ini kan Kota transit, mobilitas tinggi nah itu yang kita harus sadar,” ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Ke­giatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang akan diterapkan oleh pemerintah, paling tidak dapat membantu agar penyebaran covid tak meluas sehingga berakibat fatal pada angka terkonfirmasi dan skorsing itu sendiri.

Oleh sebab itu Pelupessy meng­himbau kepada seluruh masyara­kat Kota Ambon agar tetap mem­perhatikan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan me­nghindari kerumunan (4M).

“Masyarakat tetap waspada, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan ketika masyarakat yang terkonfirmasi positif dia tetap melakukan isolasi mandiri di rumah,” pintanya.

Tak hanya itu, dirinya meminta kepada masyarakat yang merasa memiliki kontak dengan pasien terkonfirmasi untuk segera melaporkan diri agar dilaksanakan langkah selanjutnya. Untuk diketahui, total kasus terkonfirmasi Kota Ambon per (6/6) sebanyak 111 jiwa, dirawat sebanyak 100 jiwa, sembuh berjumlah 4.918 jiwa, meninggal berjumlah 76. (S-52)