AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy tak lagi menargetkan herd Immunity pada presentas nilai 70 persen, namun mencapai 100 persen.

“Jadi kalau kita melaksankan selebrasi vaksinasi ini sampai tanggal 14 Oktober. Kalau sampai tanggal 14 itu lebih dari pada 70 persen. Dari persyaratan itu sebetulnya itu sudah boleh masuk ke herd immunity, tapi saya mau betul-betul harus 100 persenlah untuk itu,” ungkap Louhemnapessy kepada wartawan di Ambon, Senin (27/9).

Katanya, langkah-langkah yang telah ditempuh pemerintah guna mencapi target tersebut, pihaknya sudah menggerakan potensi yang ada guna mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi. “Masyarakat ini punya animo luar biasa hanya harus kita jemput dia suapaya dia lebih mengedukasi lagi kepada yang lain,” tandasnya.

67,9 Warga Divaksin

Sebnayk 67,9 persem warga Kota Ambon telah melakukan vaksinjasi dan jumlah terbanyak dilakukan oleh pelajarmencapai 59,6 persen dengan jumlah yang divaksin sekitar 19.858 orang siswa dari target 33.322 sisqa.

Baca Juga: Desa Pasinalu tanpa Rumah Kumuh

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, pihaknya saar ini sementara gencar untuk melaksanakan pencapaian target herd immunity yang tentunya berimplikasi pada aktivitas masyarakat.

Oleh sebabitu, guna mencapai targetan tersebut Dinas Kesehatan membutuhkan dukungan baik dari masyarakat.

“Kita akan upayakan apa yang sudah menjadi harapan Pak Presiden, tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi,” ungkp Pelupessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (24/9)

Mengingat dalam waktu dekat ini, uji coba pembelajaran tatap muka terbatas akan segera dilaksankan. Dan selah satu syaratnya pendukung selain ketersediaan fasilitas yang berkaitan dengan Protkol kesehatan, ada juga ketentuan lainnya, yaitu 80 persen guru atau tenaga pendidikan tekah divaksin. (S-52)