NAMROLE, Siwalimanews – Harga barang kebutuhan mulai naik padahal pemerintah pusat belum menetapkan 1 Ramadan 1443 H.

Sejumlah kebutuhan masyarakat seperti bawang merah, bawang putih, cabai hingga minyak goreng harganya merangkak naik.

Pantauan Siwalima, pasar tradisional Kai Wait, Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan harga, bawang merah dijual 60 ribu/kg, sedangkan bawang putih Rp50 ribu/kg.

Sementara harga cabai rawit juga merangkak naik dari harga Rp60 ribu/kg sampai Rp80 ribu/kg.

Yang lebih tinggi adalah naiknya harga minya goreng yang mencekik masyarakat. Minyak goreng kemasan yang sebelumnya hanya Rp14 ribu kini mencapai Rp23 ribu sampai Rp 24 ribu.

Baca Juga: Mercy: Satu Tetes BBM Nafas Hidup Orang Maluku

Taslim pedagang di Pasar Kai Wait yang ditemui Siwalima, Senin (14/3) mengaku kenaikan harga barang dipicu tingginya harga barang di tingkat distributor.

“Bawang merah yang sebelumnya kita jual 45 ribu kini menjadi 60 ribu/kg, bawang putih kita jual dengan harga 50 ribu dari sebelumnya 35 ribu/kg.

Barang kebutuhan seperti bawang menurutnya dipasok dari Kota Ambon sehingga ikut memucu naiknya harga barang.

Ia juga menjelaskan harga cabai juga masih dijual tinggi di pasar Kai Wait. Harga berkisar dari 60 ribu sampai 80 ribu/kg

“Itupun tergantung diambil dari mana, kalau dari unit pasti harga jualnya mahal, tapi kalai diambil dari petani lokal seperti Waelikut, Sekat dan Waehaka itu harga jualnya murah,” tuturnya.

Surni, salah satu pedagang ikan juga mengaku kondisi pasar saat ini sepi dari pembeli.

“Ikan banyak masuk namun kurang pembeli, walaupun sudah dijual dengan harga murah, perputaran ekonomi tidak jalan maksimal,” jelasnya. (S-16)