AMBON, Siwalimanews – Maluku merupakan salah satu provinsi yang dikenal memiliki segudang atlet namun raihan medali pada Pekan Olahraga Nasional XX Papua minim.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengkritik kepengurusan KONI Maluku atas anjloknya prestasi olahraga.

Dihadapan Gubernur Murad Ismail, Pengprov Cabor, pengurus KONI kabupaten kota, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dalam sambutannya ketika membuka Musyawarah Olahraga Provinsi XI KONI Maluku mengatakan Maluku merupakan gudang atlet-atlet terbaik bagi Indonesia.

“Hanya saja pada penyelenggataan PON Papua, Maluku mendapat 5 medali emas yang terbagi dalam 3 cabang olahraga, yakni 3 medali emas di cabor dayung dan 1 emas di Tinju serta 1 emas di Atletik,” jelas purnawirawan TNI dengan pangkat Letnan Jenderal tersebut, Selasa (1/3).

Dengan potensi yang dimiliki Norman, meminta kepada daerah untuk mengotimalkan cabang olahraga unggulan.

“Cabor tinju kalau cuma satu medali emas, saya rasa kurang.  Maluku dulu punya Elias Pical juara dunia tinju, kenapa kita tidak bisa lahirkan yang seperti itu,” tanya Norman.

Untuk itu tentunya dukungan para pengurus KONI nanti yang akan terpilih punya komitmen, bahwa Maluku harus jauh lebih maju dari sekarang.

“Optimalkan cabor unggulan, karena dipaksakan semua cabor, prosesnya akan lama,” ucap Norman.

Cabor unggulan di maksud seperti olahraga air, tinju dan atletik. Pasalnya, KONI pusat memiliki harapan, bahwa Maluku dapat melahirkan atlet untuk mewakili Indonesia dikompetisi Internasional seperti pada era sebelumnya.

Dijelaskan Pemerintah pusat telah melahirkan grand desain olahraga nasional yang dikeluarkan Kemnpora. Dalam grand desain ini, ditargetkan Indonesia akan mengalami kenaikan peringkat dalam event olahraga internasional.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail menambahkan pelaksanaan Musprov merupakan amanat organisasi dalam rangka penataan dan pengembangan organisasi KONI Maluku kedepan.

“Saya harap pengurus induk cabor untuk mencari langkah inovatif dalam mencari anggaran. Saya pastikan pemda akan dukung sepenuhnya,” ujarnya singkat.

Musprov yang digelar dengan agenda pemilihan ketua dan pengurus KONI Maluku masa bakti 2022-2026 itu dihadiri juga pengurus KONI pusat. (S-10)