AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memastikan, dua pejabat baru PT Dok dan Perkapalan Waiame, memiliki kemampuan manajerial.

Penegasan ini disampaikan gubernur, pasca penetapan Ridolf Maloky sebagai Direktur Operasional dan Zainuddin Boy sebagai Komisaris dalam RUPS Luar Biasa PT Dok dan Perkapalan Waiame,  yang berlangsung di Swiss-Belhotel, Rabu (7/5) kemarin.

Gubernur mengaku, walaupun PT Dok dan Perkapalan Waiame tidak sepenuhnya merupakan milik Pemerintah Provinsi Maluku, namun dalam menetapkan para pejabat pengganti sangat selektif.

Apalagi, pasca adanya persoalan yang terjadi di lingkungan PT Dok dan Perkapalan Waiame yang menyeret sejumlah nama, tentu menjadi dasar bagi Pemerintah Provinsi Maluku untuk mencari sosok pengganti yang memiliki kemampuan manajerial.

“Tentu banyak aspek yang dipertimbangkan dalam menetapkan direktur operasional dan komisaris di Dok Waiame yang baru, karena kita mau yang terbaik bagi Dok Waiame,” ujar gubernur kepada wartawan di Santika Hotel, Kamis (8/5).

Baca Juga: Ekspor Ikan Hidup Maluku Naik 50,5 Persen

Menurut gubernur, dua pejabat yang baru harus dapat bekerja dengan baik bersama dengan direktur utama dan jajaran direksi yang lain, guna memajukan PT Dok dan Perkapalan Waiame.

Meskipun Maluku bukan pemegang saham pengendali,  tetapi jika kinerja PT Dok dan Perkapalan Waiame baik, maka akan berdampak pada dividen yang nantinya diterima Pemerintah Provinsi Maluku.

“Saya berharap komisaris dan direktur operasional yang baru dapat menjalankan tugas secara bertanggung jawab untuk kepentingan Maluku yang lebih baik,” harap gubernur.(S-20)