AMBON, Siwalimanews – Ketua Umum IMM Cabang Ambon Hamja Loilatu menilai, Gubernur Maluku Murad Ismail tidak adil dalam memberlakukan program mudik gratis bagi masyarakat di daerah ini.

Pasalnya, program ini hanya dikhususkan di Kota Tual, Banda dan lainnya. Sedangkan untuk Buru dan Buru Selatan serta beberapa daerah lain tak masukd alam program gubernur ini.

“Mestinya gubernur harus adil dan melihat semua masyarakatnya, kami masyarakat Bursel dan Buru sangat kesal terhadap kebijakan gubernur yang hanya berpihak ke wilayah wilayah tertentu saja,” tandas Loilatu kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (26/4).

Untuk itu kata Loilatu, masyarakat Buru dan Buru Selatan meminta kepada gubernur untuk adil juga ke  masyarakat dan mahasiswa yang berasal dari Buru dan Buru Selatan yang juga ingin mudik ke kampung halamannya.

Apalagi, dalam pilkada tahun 2018, warga di Buru dan Buru Selatan memenangkan kedua pasangan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubenrur Maluku.

Baca Juga: Executive GM Pertamina Patra Niaga Kunjungi Terminal Wayame

“Namun hari ini kami menilai sungguh tidak adil, padahal pak gubernur mestinya punya keberpihakan juga ke Buru dan Buru Selatan,” tegasnya.

Olehnya itu dirinya mengancam, jika apa yang dismapaikannya ini tak juga didengar, maka pihaknya akan mengkonsolidasikan seluruh mahasiswa dan pemuda Buru dan Buru Selatan untuk menggelar aksi demonsterasi secara besar besaran di Kantor Gubernur Maluku guna meminta keadilan.(S-21)