DOBO, Siwalimanews – Memasuki tahun politik, Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga mulai mengotak-atik pejabat eselon II.

Tidak tanggung-tanggung, 11 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dirombak orang nomor satu di Bumi Jargaria tersebut.

Mereka masing-masing Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dijabat Fredrik Hendrik yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dijabat Gabriel Morwarin yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum. Kepala Badan Penge­lolaan Perbatasan dijabat Josep Lakesjanan yang sebelumnya menjabat Kadis PMD.

Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian dijabat Maxi Th. Mussa yang sebelumnya sebagai Kadis Infokom, Kadis Ketahanan Pangan dijabat Ruslan Bungin sebelumnya menjabat sebagai Kadis Sosial, Kadis Koperasi dan Usaha Mikro dijabat Primus Boby yang sebelumnya sebagai Kadis Ketahanan Pangan, Kepala BPKAD dijabat Yakobus M. Siarukin yang sebelumnya sebagai Kadis Koperasi dan Usaha Mikro dan Kadis PMD dijabat Eliza Karel Huwae yang sebelumnya Kadis Ketenagakerjaan.

Selanjutnya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan dijabat Adolof Pokar yang sebelumnya sebagai Kepala Bappelitbang, Kepala Bappelitbang dijabat Yacob Ubyaan yang sebelumnya sebagai Kepala BPKAD dan Kadis Infokom dijabat Arman Walay yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Pengelolaan Perbatasan.

Baca Juga: Walikota: Ada Upaya Gagalkan Perombakan Birokrasi

Bupati Gonga yang mengambil sumpah janji jabatan meminta agar tugas dan tanggung jawab yang diberikan harus dilaksanakan. “Apabila saudara tidak mampu melaksa­nakannya dengan baik, maka suka atau tidak suka, kita akan mengeva­luasi serta merekrut kembali pejabat baru,” ancam Gonga.

Ia juga mengingatkan bahwa penataan birokrasi lingkup untuk saat ini belum selesai dan masih akan berlanjut sampai dengan terpenuhinya seluruh struktur OPD.

Untuk itu ia meminta kepada pejabat yang dilantik untuk loyal dan respek terhadap tugas dan tanggung jawab yang ada.

“Saudara-saudara harus tunjukan profesionalitas sebagai pegawai negeri sipil yang berdedikasi tinggi dan berkualitas,” pintanya. (S-11)